Ini Suasana dan Amanat dalam Haul Pertama KH Kiai Ali Mustafa Yaqub
NU Online · Ahad, 16 April 2017 | 09:01 WIB
Pondok pesantren Darus-Sunnah Ciputat Sabtu (15/4) malam dipenuhi ratusan jamaah. Mereka bersama-sama hadir di pesantren dalam rangka memperingati haul pertama wafatnya almaghfurlah KH Ali Mustafa Yaqub. Peringatan ini diisi dengan pembacaan Yasin, tahlil, dan mauidhah hasanah.
Rangkaian Haul Kiai Ali Mustafa Yaqub yang diisi dengan Yasinan dan tahlilan ini secara otomatis membantah persepsi orang-orang tanpa tanggung jawab yang menuduh KH Ali Mustafa Yaqub sebagai seorang Wahabi. Karena Wahabi tidak akan senang dengan kegiatan-kegiatan yang dianggap bidah tersebut.
Tampak hadir Mustasyar PBNU KH Nasarudin Umar sekaligus pengganti KH Ali Mustafa Yaqub sebagai Imam Besar Istiqlal dan juga KH Syukran Ma’mun sebagai sahabat almarhum, dan pengasuh Pesantren Darus-Sunnah yang merupakan putra satu-satunya KH Ali Mustafa Yaqub, yaitu H Zia ul Haramein.
Dalam sambutannya mewakili keluarga, H Zia Ul Haramein berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap jamaah yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara Haul yang pertama ini. Ia juga memohon doa dari segenap jamaah yang hadir untuk almarhum KH Ali Mustafa Yaqub dan juga doa untuk para penerus beliau di Darus-Sunnah, baik untuk keluarga, asatidz, musyrif dan para santri beliau.
Menurutnya, Pesantren Darus-Sunnah adalah peninggalan almarhum yang paling berharga. Maka dari itu, segenap keluarga besar Darus-Sunnah membutuhkan doa dari segenap jamaah yang hadir agar bisa konsisten dan amanah dalam menjaga peninggalan almarhum yang paling berharga ini.
Sementara KH Syukran Ma’mun menyampaikan, almarhum KH Ali Mustafa Yaqub adalah sosok pendakwah yang harus ditiru. Karena beliau tidak hanya mahir dalam berdakwah menggunakan lisan, tetapi juga mahir berdakwah menggunakan tulisan. KH Syukran mengakui bahwa beliau sendiri belum bisa menulis seperti Kiai Ali Mustafa Yaqub yang telah memiliki puluhan judul buku.
Selain puncak acara pada sabtu malam, haul pertama Kiai Ali Mustafa Yaqub ini juga didahului dengan beberapa rangkaian acara pada pagi harinya Sabtu (15/4) seperti Khatmil Qur’an bin Nazhar dan bil Ghaib yang dilaksanakan di tiga titik lokasi, serta bedah buku Khadimun Nabi Rektor IANU Kebumen Khalidi Ibhar, adik kelas almarhum saat mondok di Pesantren Tebuireng. Acara bedah buku mengambil tema Napak Tilas Jejak Haul Ke-1 KH Ali Mustafa Yaqub. (M Alvin Nur Choironi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua