8 Syarikah Akan Layani Kebutuhan Jamaah Haji Indonesia Selama di Arab Saudi

Jakarta, NU Online

Kementerian Agama RI terus berikhtiar memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji tahun 2025. Salah satunya dengan menggandeng 8 perusahaan atau syarikah untuk melayani seluruh kebutuhan jamaah di selama di Arab Saudi.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis Muhammad Hanafi bahwa layanan haji memang terus mengalami perkembangan, termasuk syirkah yang dahulu dikelola oleh Muasasah. Tahun 2024 layanan dipegang hanya oleh 1 syirkah.

"Tahun ini, Presiden menginginkan syarikah tidak hanya dipegang satu perusahaan. Setelah dibuka keran, syarikah berdatangan," ujar Muchlis Muhammad Hanafi saat mengisi Bimtek PPIH Arab Saudi, Jumat (18/4/2025) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Banyaknya pilihan syarikah sekilas memudahkan kebutuhan jamaah. Namun, menurut Muchlis, 8 syarikah ini perlu menyelaraskan diri sebab 1 syarikah saja berjalan dinamis, apalagi ada 8 syarikah.

Syarikah merupakan perusahaan asal Arab Saudi yang bertanggung jawab menyediakan seluruh layanan dan kebutuhan jamaah haji, termasuk melayani 37.497 jamaah haji tanazul di Mina.

Berikut 8 syarikah yang bekerja sama dengan Kementerian Agama RI:

1. Al-Bait Guests akan melayani 8.250 jamaah tanazul.

2. Raqeen Mashariq akan melayani 6.325 jamaah tanazul.

3. Sana Mashariq akan melayani 4.943 jamaah tanazul

4. Rehlat & Manafea akan melayani 6.700 jamaah tanazul.

5. Al Rifadah akan melayani 2.933 jamaah tanazul.

6. Rawaf Mina akan melayani 3.035 jamaah tanazul.

7. MCDC akan melayani 3.299 jamaah tanazul.

8. Rifad akan melayani 2.082 jamaah tanazul.

 

Setelah jamaah haji sampai di Bandara di Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyematkan identitas warna khusus untuk masing-masing syarikah.

 

1. Al Bait Al Guest warna hijau

2. Rakeen Mashariq warna ungu

3. Rehlat & Manafea warna pink (merah muda)

4. Rifad warna orange

5. Rawaf Mina warna kuning 

6. Sana Mahsaariq warna putih 

7. MCDC warna merah

8. Al Rifadah warna biru

 

Pananda warna-warna tersebut disematkan di paspor, koper dan ihram atau pakaian jamaah haji.

 

Menurut Kepala Satgas Arafah Kementerian Agama, Ali Machzumi, banyaknya syarikah yang terlibat pada penyelenggaraan haji 2025 menuntut petugas haji memahami dan mengetahui.

"Misal zonasi jamaah di Arafah. Setiap zonasi dikelola oleh masing-masing syarikah sehingga ketika ada akomodasi yang kurang atau belum ada, petugas haji langsung koordinasi dengan syarikah terkait di zona tersebut," jelas Ali Machzumi, Jumat (17/4/2025) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Pada penyelenggaraan haji 2025, calon jamaah haji kloter pertama akan mulai memasuki asrama embarkasi pada 1 Mei 2025 dan akan diterbangkan pada 2 Mei 2025. Sementara petugas haji akan mulai diberangkatkan pada 27 April 2025.