Banjar, NU Online
Mahasiswa adalah agen perubahan, kata tersebut sudah familiar oleh kaum akademisi. Namun, tidaklah cukup hanya diucapkan belaka, namun harus direalisasikan dengan penuh semangat juang yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Asep Irfan Mujahid saat memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA) Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat dalam rangka orientasi study pengenalan kampus (Ospek), Sabtu (1/9).
Penting dipahami oleh mahasiswa, bahwa berjuang untuk menuntut ilmu tidaklah mudah, karena akan mengalami banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, mempunyai semangat untuk belajar sudah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa.Â
"Ilmu harus dicari, belajar, bertanya dan diskusikan," katanya.
Tanpa adanya motivasi tersebut, seorang mahasiswa mungkin tidak akan berkembang. Hal tersebut akan berdampak kepadanya dikemudian hari. Karena menjadi mahasiswa harus mampu untuk berinovasi.Â
"Menjadi mahasiswa harus menggali potensi yang ada dalam dirinya," jelasnya.
Selanjutnya, sebagai mahasiswa juga dituntut untuk mampu bersosialisasi dengan masyarakat. Karena hal tersebut merupakan modal utama bagi mahasiswa untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Â
"Ke depan harus mengabdi kepada masyarakat," tandasnya.
Kegiatan Ospek yang bertema kemantapan ideologi Pancasila salah satu kunci penting berkebangsaan yang Islami berlangsung lancar di kampus STAIMA Citangkolo Kota Banjar dan diikuti oleh ratusan mahasiswa baru. (Wahyu Akanam/Muiz)