Nasional

HSN 2018 Angkat Tema Santri Mandiri Indonesia Hebat

NU Online  ·  Rabu, 12 September 2018 | 11:00 WIB

HSN 2018 Angkat Tema Santri Mandiri Indonesia Hebat

Ketua PP RMI NU, Gus Rozin (tengah)

Solo, NU Online
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang akan dihelat di Kota Solo, awal Oktober mendatang, mengangkat tema Santri Mandiri Indonesia Hebat.

Tema ini dipilih sebagai sebuah peneguhan dan semangat dalam mewujudkan kemandirian santri. Hal tersebut disampaikan Ketua PP RMI NU, KH Abdul Ghoffarrozin saat ditemui NU Online di Solo, Selasa (11/9) kemarin.

"Mengapa pilih tema ini? Kami berpikir santri harus mandiri. Pertama mandiri secara tradisi. Tradisi keilmuan pesantren, yang berabad-abad, harus kita rawat sedemikian rupa," kata kiai yang akrab disapa Gus Rozin itu.

Makna santri mandiri yang kedua, yakni mandiri secara politik. "Sehingga santri tidak menjadi objek politik. Nah, untuk mencapai kedua hal itu, juga dibutuhkan mandiri secara ekonomi," ungkapnya.

Sedangkan dipilihnya Kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan Apel Akbar Santri Nusantara, imbuh Gus Rozin, dikarenakan kota ini dipandang sebagai kota yang multikultural. Sekaligus untuk memantapkan potensi pesantren di wilayah Soloraya.

"Di Soloraya ini, ada sekitar 600 pesantren NU, tetapi tidak banyak di kota. Banyak yang berada di pinggir, seperti Wonogiri dan Klaten. Ini potensi yang luar biasa, untuk kita satukan pesantren tersebut dalam forum yang besar," terang Gus Rozin.

Selain acara apel akbar, di Kota Solo nantinya juga akan diselenggarakan pesantren expo, perlombaan, dan final Liga Santri Nusantara (LSN) 2018. (Ajie Najmuddin/Muiz)