Nasional

Hilal Terlihat di Empat Lokasi, Inilah Data Lengkapnya

NU Online  ·  Ahad, 5 Juni 2016 | 13:06 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah PBNU, Ahad (5/6) petang tadi, sibuk menerima laporan hasil rukyatul hilal bil fi’li dari para petugas rukyat dari berbagai daerah. Observasi awal bulan Ramadhan ini digelar antara lain di Jawa Timur (21 titik), Jawa Barat (7 titik), Jawa Tengah (5 titik), Lampung (3 titik), DI Yogyakarta (2 titik), Jakarta (2 titik), Kalimantan Selatan (2 titik), Kalimantan Barat (1 titik), Maluku (1 titik), dan Sumatera Selatan (1 titik).

Karena diliputi awan pekat, hilal tak terlihat di sejumlah daerah. Namun, tim rukyat NU dari Jawa Timur berhasil menyaksikan bulan tanda awal bulan tersebut. Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur Shofiyullah melaporkan, hilal terlihat setidaknya di empat lokasi, antara lain Gresik, Jombang, Bangkalan, dan Bojonegoro.

Dari Balai Rukyat Condrodipo Gresik, hilal berhasil dilihat dengan mata telanjang dan teodolit pada pukul 17:21:29 WIB sampai dengan 17:22:25 WIB dengan tinggi hilal 3 derajat. Perukyat yang melihat hilal ini adalah H. M. Inwanuddin dan M. Sholahuddin

Hilal juga tampak di Satuan Radar 222 Ploso Jombang pada pukul 17.26 WIB. Perukyat yang melihat hilal adalah KH Makmuri, H. Agus Salim, Lutfi Fuadi, Ustadz Mujazum setelah disumpah Hakim Pengadilan Agama H. Faiq Zarkazi.

Lokasi ketiga tempat hilal tampak adalah Pantai Gebang Bangkalan. Perukyat hilal,  Ainul Ghufron dan Khazin Imron berhasil menyaksikan hilal pada pukul 17.29 - 17.33 WIB. Hakim PA Bangkalan yang menyumpah adalah  H. Abdul Majid. Terakhir, pada pukul 17.34 perukyat Harun dan Muhtarom juga berhasil melihat hilal di Bukit Wonocolo Kedewan, Bojonegoro.

Beberapa laporan itu juga sempat dibacakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam jumpa pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Ahad malam ini, seusai menggelar siding itsbat bersama lintas ormas Islam dan pakar astronomi.

PBNU menerbitkan ikhbar atau mengumumkan bahwa awal puasa Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 6 Juni 2016, melalui surat bernomor 610/C.I.34/06/2016. Hal ini juga sesuai dengan hasil siding itsbat yang memutuskan 1 Ramadhan jatuh pada Senin besok. (Mahbib)