Haul Gus Dur, Doa Bersama dan Cap Go Meh di Klaten
NU Online · Sabtu, 11 Februari 2017 | 17:04 WIB
Komunitas Gusdurian Klaten memperingati wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ketujuh dengan serangkaian acara dipusatkan di alun-alun Kota Klaten, Jawa Tengah, Jumat (10/2) sore.
Acara tersebut tak hanya diprakarsai Gusdurian Klaten, tetapi juga didukung bersama FKUB Kebersamaan dan komunitas multikultur.
Menurut Koordinator Jaringan Gusdurian Klaten, Marzuki, acara kali ini bersamaan dengan perayaan Cap Go Meh di Kota Klaten. “Konsep acaranya peringatan Haul Gus Dur, doa kebangsaan lintas iman, dan Cap Go Meh,” ujar Marzuki, di sela acara.
Dipaparkan Marzuki, dalam acara ini ditampilkan aksi seni budaya asli warga Klaten. “Dengan mengkolaborasikan karya-karya seni dan budaya dari seluruh pelosok wilayah Klaten menjadi pertunjukan yang mendidik dan menginspirasi” kata dia.
Ia juga berharap agar acara ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda, tentang arti dari sebuah kebersamaan dalam keragaman.
Turut hadir dalam kesempatan ini, salah satu puteri Gus Dur, Yenny Wahid beserta sejumlah tokoh dari Kota Klaten. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua