Hanya NU Berani Hajatan Nasional di Desa
NU Online Ā· Sabtu, 15 September 2012 | 06:30 WIB
Cirebon, NU Online
āHanya NU organisasi yang berani menyelenggarakan hajat nasional bertempat pesantren di desa terpencil.āĀ
<>Demikian ditegaskan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada pidato pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama, Sabtu (15/9) di GOR Pesantren Kempek Cirebon, Jawa Barat. Ā Ā
āTahun 1984, NU menyelenggarakan Munas dan Muktamar di desa terpencil Asembagus di Situbondo. Tetapi di desa terpencil itu, NU menegaskan kembali ke Khittah 1926 dan menegaskan di hadapan rakyat, serta di hadapan Presiden yang hadir di desa itu bahwa Pancasila dan NKRI harga mati.āĀ
Sampai di situ, pidato Kiai asal Kempek tersebut disambut tepuk tangan ribuan hadirin membahana memenuhi GOR itu.
āTahun 1986, NU juga menyelenggarakan Munas di desa terpencil Kasugihan Cilacap. Di situ ditelorkan gagasan besar mengenai pembangunan nasional dan konsep ijtihad yang mampu menggerakkan dunia pemikiran Islam.ā
Kiai Said menambahkan, tahun 1987, NU menyelenggarakan Munas di Bagu, sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Barat.
āDi situ, NU mengeluarkan keputusan dibolehkannya wanita menjadi presiden, yang saat itu dianggap masih sangat kontroversial.āĀ
Sekarang, sambung kiai yang akrab disapa Kang Said, NU kembali mengadakan Munas- Konbes di desa, yaitu di pesantren Kempek yang sederhana dan penuh kekurangan.
āTetapi kami berharap kekurangan yang ada ini tidak menghalangi kita untuk merumuskan dan melahirkan gagasan-gagasan besar seperti Munas-Konbes sebelumnya, yang diharapkan oleh umat dan bangsa ini.ā
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua