Hadirkan Ketua KPK, Nurul Jadid Gelar Kuliah Umum Pendidikan Antikorupsi
NU Online · Ahad, 10 September 2017 | 02:02 WIB
Tiga perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo menggelar kuliah tamu, Sabtu (9/9). Ketiga perguruan tinggi tersebut meliputi Institut Agama Islam (IAI) Nurul Jadid, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Nurul Jadid.
Kuliah tamu yang digelar di aula IAI Nurul Jadid Paiton tersebut terasa sangat istimewa karena dihadiri oleh Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Republik Indonesia (RI) Agus Rahardjo.
Kegiatan yang ditujukan untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada mahasiswa dan dosen ini diikuti oleh sekitar 1.500 orang mahasiswa dari 3 (tiga) perguruan tinggi tersebut.
Dalam orasinya Ketua KPK RI Agus Rahardjo menyampaikan bahwa korupsi sungguh membuat kehancuran bangsa ini. Kalau tidak segera diberantas, maka negara akan hancur dan tenggelam secara perlahan.
“Kita harus bersatu padu untuk memberangus habis korupsi di negara ini. Mudah-mudahan langkah pendidikan pesantren, termasuk perguruan tinggi dalam rangka berpartisipasi dalam memberantas korupsi melalui pembelajaran pendidikan antikorupsi dan pengawasan terhadap pemerintah mampu membangun bangsa ini,” ungkapnya.
Sementara Rektor IAI Nurul Jadid Paiton KH Abdul Hamid Wahid mengatakan, sudah saatnya pesantren dan perguruan tinggi mendukung KPK dalam memberantas korupsi di negara ini.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen harus dikenalkan dengan dampak buruknya korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang menghancurkan bangsa ini. Intinya, kita ingin bersinergi antara peran perguruan tinggi dengan KPK dalam mencegah tindak pidana korupsi,” katanya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua