Nasional

Hadirkan Didi Kempot dan Fatin, NU Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir

Sen, 6 Januari 2020 | 06:31 WIB

Hadirkan Didi Kempot dan Fatin, NU Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir

Konser amal untuk korban banjir. (Dok. pribadi)

Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama akan menggelar Konser Amal untuk Korban Banjir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Senin (6/1) malam ini. Konser ini digawangi oleh Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa dan Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
 
Kegiatan juga dalam rangka menutup kegiatan Kejuaraan Nasional dan Festival III Pencak Silat yang sebelumnya dihelat oleh PP Pagar Nusa sejak Jumat (3/1) lalu. 

Konser Amal dibuka secara umum untuk masyarakat Indonesia dan akan dimeriahkan oleh penyanyi papan atas Didi Kempot dan Fatin Shidiqia Lubis. Konser Amal sengaja digelar untuk menggalang dana bagi ribuan korban banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Pada Konser tersebut PP Pagar Nusa dan NU Care-LAZISNU mengajak seluruh warga untuk peduli terhadap saudara kita yang terkena musibah. Sebab, sampai saat ini ribuan korban banjir masih mengungsi di tempat-tempat yang telah di sediakan pemerintah dan kalangan tertentu. 

“Kegiatan ini dalam rangka menggalang dana untuk korban banjir, NU Care-LAZISNU ikut menghimpun donasi dari peserta yang hadir dengan booth donasi dan bagikan kotak amal di sela-sela kegiatan Konser,” kata Sekretaris NU Care-LAZISNU Abdurrouf kepada NU Online, Senin (6/1). 

Seperti diketahui, pada Rabu (1/1) lalu bencana banjir dan longsor melanda  hampir sebagian wilayah Indonesia. Tiga provinsi dengan banjir dan longsor terparah  antara lain Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Bara dan Provinsi Banten. 

Ribuan warga kehilangan rumah dan barang berharganya dan mengungsi di tempat-tempat tertentu. Selain itu, korban tewas akibat banjir di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat berjumlah 60 orang, sementara dua orang dikabarkan hilang.

Dari data BNPB, tercatat di tiga provinsi tersebut ada 103 kecamatan dan 308 kelurahan yang terdampak banjir. Berdasarkan data terbaru pukul 18.00 WIB, ada 39.102 KK atau 92.261 jiwa yang mengungsi akibat banjir.

Pengruus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri melalui NU Care-LAZISNU telah menyumbangkan Rp 1 milliar untuk korban banjir belum termasuk bantuan dari LPBI PBNU, Ansor-Banser dan seluruh Lembaga dan Banom NU di seluruh daerah Indonesia. 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad