Nasional

Habib Syech: Sambutlah Hari Raya dengan Iman yang Kuat!

Sel, 11 Mei 2021 | 22:00 WIB

Habib Syech: Sambutlah Hari Raya dengan Iman yang Kuat!

Tangkap layar video Habib Syech Assegaf.

Jakarta, NU Online

Bulan suci Ramadhan tak terasa sudah mencapai titik akhir. Detik-detik perpisahan dengan bulan suci Ramadhan mulai tercium dan hari raya kemenangan sudah tampak di depan mata. Lantas apa saja yang harus siapkan dalam menyambut hari raya tersebut?.

 

Terkait hal itu, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam tayangan di kanal  youtubenya mengungkapkan, persiapan-persiapan Ramadhan yang telah dijalankan dengan baik dan maksimal dari awal akan mencapai puncaknya dengan datangnya hari raya idul fitri. Senin (10/5).

 

"Alhamdulillah, tidak terasa Ramadhan akan meninggalkan kita. Lalu, apa yang harus kita persiapkan dengan kedatangan hari raya idul fitri? kita harus mempersiapkan diri kita, bukan mempersiapkan pakaian-pakaian baru," kata Pimpinan Majelis Ahbaabul Mustofa itu mengingatkan.

 

Habib yang gemar bershalawat itu mengutip sebuah syair Laisal 'id liman labisal jadiid, walakinnal 'id liman imaanahu yazid; artinya  idul fitri bukan untuk mereka yang bajunya baru, akan tetapi idul fitri itu adalah bagi mereka yang imannya bertambah.

 

"Hari raya itu di mana orang yang keimanan, ketaqwaan dan kekhusyukannya juga meningkat, naik. Itulah yang dinamakan hari raya," ujar Habib Syech menjelaskan.

 

Habib Syech menambahkan, bukan berarti hari raya tidak boleh membeli dan memakai pakaian baru melainkan ada hal yang lebih esensial dalam hari raya yaitu bertambahnya keimanan kita kepada Allah.

 

Melalui kultum singkat tersebut, Habib kelahiran Solo, 20 September 1961 ini mengajak masyarakat untuk mempersiapkan hari raya dengan iman yang kuat, hal ini penting untuk menghadapi dan melakoni kehidupan pada sebelas bulan yang akan datang guna menyambut dan menjalani Ramadhan tahun berikutnya.

 

Maka, kata Habib Syech, hadapilah hari raya dengan iman yang kuat, dengan keyakinan-keyakinan Allah akan menerima semua amal ibadah dan mengampuni segala dosa-dosa yang kita lakukan serta yakin bahwa Allah pasti sayang dan akan membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik.

 

“Itulah hari raya yang sebenarnya, tujuan hari raya yang sebenarnya adalah meningkatkan iman dan taqwa kita,”pungkasnya.

 

Kontributor : Disisi Saidi Fatah

Editor: Aiz Luthfi