Solo, NU Online
Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya mengajak seluruh umat Islam, khususnya yang ada di Indonesia, untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
“Bangsa kita ini sudah ketinggalan jauh. Mari semua kaum Muslim bersatu dan memberikan manfaat untuk umat,” ajaknya di depan ratusan jamaah pada pengajian yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Assegaf Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, (2/4).
Persatuan tersebut, lanjut Habib Luthfi, tidak akan terwujud jika satu dengan yang lain masih mempeributkan perbedaan amalan (khilafiyah). “Yang tahlil dan yang tidak tahlil, mari bersama memikirkan untuk kemaslahatan umat,” kata dia.
Dicontohkan oleh ulama asal Pekalongan tersebut, dahulu para Wali Songo berdakwah dengan manajemen dakwah yang luar biasa. “Mereka tidak menyebarkan Islam dengan pedang, konsep dakwah mereka penuh dengan kelembutan dan kesantunan,” tutur Habib Luthfi.
Dalam kesempatan itu, Habib Luthfi juga membahas tentang keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang diperjalankan oleh Allah SWT dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Ia kemudian menukil salah satu ayat dalam surah Al-Isra’.
“Kata bi’abdihi maknanya bukan hamba biasa, melainkan hamba yang telah sempurna di dalam maqam Ubudiyyah. Bukan pula sebuah kerendahan, akan tetapi sebuah kemuliaan bagi Rasulullah,” ungkapnya. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua