Gusdurian Deklarasikan Pemilu Damai, Jujur, Adil, dan Bermartabat
NU Online · Ahad, 26 November 2023 | 13:00 WIB

Para perwakilan pemuda dari berbagai lintas agama pada Deklarasi Pemilu Damai membacakan secara serentak lima poin deklarasi di halaman Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat pada Ahad (26/11/2023) siang. (Foto: NU Online/Suwitno)
Suci Amaliyah
Kontributor
Depok, NU Online
Tokoh pemuda lintas agama yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian membacakan Deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) Damai jelang tahun politik 2024 mendatang. Deklarasi Pemilu Damai dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.
Para perwakilan pemuda dari berbagai lintas agama pada Deklarasi Pemilu Damai membacakan secara serentak lima poin deklarasi di halaman Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat pada Ahad (26/11/2023) siang.
Berikut adalah bunyi lengkap Deklarasi Pemilu Damai:
- Kami menegaskan komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu, serta menolak segala bentuk kekerasan, Intimidasi, penggunaan disinformasi-misinformasi, dan ujaran kebencian dalam kampanye yang dapat merusak perdamaian dan keharmonisan masyarakat
- Kami mendorong penyelenggaraan pemilu yang adil, bebas dari manipulasi, dan transparan. Setiap suara memiliki nilai yang sama tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau politik
- Kami menghormati perbedaan pendapat dan perbedaan aspirasi politik. Kami berkomitmen untuk mengekspresikan aspirasi politik kami melalui saluran yang sah, tanpa merendahkan martabat pihak lain
- Kami berharap Pemilihan Umum 2024 menjadi momentum yang memperkuat demokrasi Indonesia, menciptakan pemerintahan yang responsif, transparan, dan mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat
- Kami berkomitmen untuk terus mengawasi para pemimpin yang nantinya terpilih agar bekerja untuk kemaslahatan rakyat dan tidak menyalahgunakan kekuasaan.
Deklarasi tersebut disaksikan oleh beberapa tokoh bangsa di antaranya Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama RI 2014-2019), Gomar Gultom Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Asep Saifudin Jahar Rektor UIN Syarif Hidayatullah, dan Mgr Pius Riana Prabdi dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua