Gus Tutut: Tidak Boleh Ada Kader Ansor yang Nganggur
NU Online · Senin, 11 Juli 2016 | 15:30 WIB
Rembang, NU Online
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pada periode kepengurusan tahun ini pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka penganguran bagi kader Ansor. Ia mengaku jika selama ini dalam rapat PP Ansor sudah mufakat tidak boleh ada kader Ansor yang nganggur.
Gus Tutut, demikian biasa disapa juga menyebut pengangguran sebagai pemicu terjadinya seseorang bergabung dalam kelompok radikal. Selain itu, pengangguran juga memicu meningkatkan angka tindak kejahatan. Menurutnya bekerja merupakan kesibukan yang bisa menutup kebutuhan dapur dan menjauhkan dari dari tindakan radikal.
"Tekat kita sama, tekat kita satu tidak boleh ada kader Ansor yang nganggur. Karena nganggur potensinya macam-macam. Potensi radikal ya iya, potensi meningkatnya angka tindak kejahatan juga," jelasnya Ahad, (10/7).
Dalam upaya menekan angka pengangguran di kalangan kader Ansor, sejumlah sarana dan prasarana telah dipersiapkan. Salah satunya diluncurkannya aplikasi Ansor yang dapat dimanfaatkan untuk jual beli, dan memasarkankan hasil-hasil produksi kader di berbagai daerah. yang diharapkan dapat mencapai pasar nasional.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya akan menggarap industri komunitas dengan melakukan uji coba di beberapa pimpinan cabang pilihan, salah satu GP Ansor Cabang Rembang. (Ahmad Asmu'i/Zunus)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua