Gus Sholah Bicara Soal Video Pencambukan Tiga Santri Jombang
NU Online · Senin, 8 Desember 2014 | 14:03 WIB
Jombang, NU Online
Pengasuh pesantren Tebuireng KH Sholahuddin Wahid yang biasa disapa Gus Sholah menanggapi peredaran video pencambukan terhadap tiga santri di Jombang. Ia menyayangkan hukuman seperti itu kalau kejadian di video itu memang benar.
<>
“Kalau itu benar, amat disesalkan. Hukuman seharusnya mendidik,” kata Gus Sholah, Ahad (7/12).
Menurut Gus Sholah, hukum cambuk bagi santri yang melanggar aturan bukan sebuah tindakan yang manusiawi. Sebab, bentuk hukuman bagi santri memiliki banyak pilihan yang jauh lebih mendidik.
“Selain kaget, ya prihatin. Kekerasan adalah jalur yang tidak tepat,” tegas Gus Sholah yang kini belum melihat video yang ramai diberitakan.
Ia memberikan saran, apabila ada santri yang melanggar dan masih juga mengulanginya setelah berkali-kali diperingatkan, maka hukuman paling berat adalah “pemboyongan”.
"Kalau ada santri melakukan pelanggaran, kita peringatkan. Tapi kalau sudah keterlaluan, terpaksa kita keluarkan dari pesantren,” ujar cucu Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari itu.
Video yang diduga berlokasi di sebuah pesantren di Jombang, berdurasi 5 menit 21 detik. Video ini memperlihatkan tiga santri yang diikat menghadap pohon. Lalu dengan mata tertutup secara bergantian sejumlah orang berbaju muslim mencambuk hingga 35 kali cambukan. Eksekusi ini dipertontonkan di depan santri lainnya. (Abror/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua