Gus Qoyyum: Koreksi Diri Sendiri, Baru Orang Lain
NU Online Ā· Jumat, 30 Mei 2014 | 02:01 WIB
Jepara, NU Online
Pengikut Nabi Muhammad didalam Al-Qurāan disebut sebagai āqaumā. Dalam kitab suci kata tersebut disebut 206 kali. Kelompok tersebut dibagi menjadi dua: shalih dan tidak.
<>
Hal itu menjadi pokok mauidhoh hasanah KH Abdul Qoyyum Mansur dalam peringatan Harlah NU ke-91 yang diselenggarakan PCNU Jepara di alun-alun Jepara, Jawa Tengah, Selasa (27/5) malam.
Gus Qoyyum, sapaan akrabnya, menyebut kelompok yang tidak baik, salah satunya yakni jabbârin: orang yang sombong/otoriter/dikatotor. Terhadap kelompok ini, Kiai kharismatik asal Lasem itu menyampaikan NU punya kewajiban untuk meluruskan dan mengarahkan mereka.
Kelompok lain ada yang disebut dhĆ¢llin (sesat) disebut 1 kali dan fĆ¢siqin (fasiq) yang disebut 5 kali. Sedangkan kelompok yang baik di al-Qurāan yang disebut sekali ialah shĆ¢lihin, orang-orang yang sholih.
Kepada kedua kelompok tersebut ia mengajak untuk saling diluruskan. āApakah kita yang mengaku ahlussunah ini sudah benar-benar melakukan sunnah? Jika belum maka kita perlu meluruskan kita terlebih dahulu?ā ajaknya.
Di samping itu, kepada kedua kelompok itu perlu disampaikan dengan arif dan bijaksana. Sebagaimana KH Hasyim Asyari yang diterima petuah-petuahnya oleh kelompok lain semisal Muhammadiyah, Al-Irsyad maupun Wahabi karena penjelasannya ilmiah sehingga bisa diterima semua golongan.
Ia berharap sebagai warga NU menghormati sesama mukminin. Gus Qoyyum juga mengimbau agar NU semakin eksis. Namun sebelum mengoreksi orang lain, warga NU perlu mengoreksi diri sendiri.
āApakah shalat, ziarah dan amaliyah kita sudah sesuai dengan sunnah. Jika sudah kita baru boleh mengoreksi orang lain,ā pungkas Gus Qoyyum. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua