Nasional

Gus Mus Harap Ada Penelitian soal Umat Islam dan Al-Qur’an

NU Online  ·  Kamis, 19 April 2018 | 16:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus mengatakan, semua orang sepakat bahwa Al-Qur’an adalah pedoman dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. 

“Semua orang Islam akan mengatakan pedoman hidupnya adalah Al-Qur’an,” kata Gus Mus dalam sebuah video yang diunggah akun GusMus Channel di Youtube, Kamis (19/4).

Menurut Gus Mus, adalah sesuatu yang bertentangan jika mereka yang menganggap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup tapi tidak membacanya apalagi mengamalkannya. 

Ia menuturkan, di era seperti ini tidak ada penelitian atau survei yang menanyakan beberapa pertanyaan seputar umat Islam Indonesia dan Al-Qur’an. Mulai dari pertanyaan seberapa banyak umat Islam Indonesia yang membaca Al-Qur’an. Lalu, pertanyaannya mengenai berapa persen dari umat Islam Indonesia yang mengerti makna Al-Qur’an. 

“Kemudian (pertanyaan) yang berikutnya, dari sekian yang mengerti maknanya Al-Qur’an itu. Berapa persen yang mengamalkan Al-Qur’an,” lanjut Mustasyar PBNU ini. 

Bagi Gus Mus, kalau seandainya penelitian atau survei tentang hal ini dilakukan, maka hasilnya akan bisa menjadi solusi atas berbagai macam persoalan yang ada di Indonesia. 

“Mengapa? Karena negeri ini penduduknya beragama Islam,” ujarnya. 

“Kalau kita lihat hasilnya, ternyata yang baca Al-Qur’an cuma sekian. Oh pantes. Yang ngerti maknanya sekian. Oh pantes. Yang mengamalkan Al-Qur’an tidak ada,” imbuhnya.

Gus Mus berpendapat, hasil penelitian atau suvei itu bisa dijadikan bahan untuk memperbaiki banyak sistem di Indonesia. Mulai sistem pendidikan Indonesia hingga hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan umat Islam itu sendiri.

“Mudah-mudahan saja ada survei itu,” tutup Gus Mus. (Muchlishon)