Gus Dur, Figur yang Tak Mau Dianggap Orang Suci
NU Online · Kamis, 10 Januari 2013 | 05:00 WIB
Jakarta, NU Online
Penulis biografi Gus Dur Greg Barton menilai sosok Gus Dur setelah bergaul dengannya, meneliti dan mengamati sikap dan perilakunya, merupakan orang yang tidak mau dianggap suci. Ia orang yang rendah hati. Ini terkait dengan prinsip tasawuf yang dipegangnya yang menekankan pada hati nurani dan keikhlasan.
<>
“Sebenarnya disiplin agama bagi Gus Dur sangat penting, tetapi dia tidak mau kelihatan sebagai orang suci, dia orang yang sok tidak suci atau tidak serius,” katanya.
Gus Dur merupakan orang yang sama sekali tidak mau memberi kesan positif di depan orang untuk mencari pendapat yang baik, sikapnya cuek saja terhadap pendapat orang lain. Gus Dur sering dianggap kurang serius dan tidak disiplin. Kalau ada orang menganggap ia tidak sholat, ia tidak peduli dengan hal itu.
Salah satu kemampuan luar biasa yang dimiliki Gus Dur adalah intelektualitasnya dan memiliki daya ingatan yang sangat tajam. Greg Barton tidak berani berkomentar terkait dengan kemampuan spiritual Gus Dur. Tentang sikapnya yang tidak mau dianggap sok alim ini, Gus Dur selalu menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukannya.
“Beliau sangat rendah hati dan tidak mau kelihatan orang suci dan orang luar biasa. Beliau ingin dianggap seperti orang biasa saja,” katanya.
Ada banyak paradoks dalam diri Gus Dur. Ia merupakan orang yang rajin berdakwah dan berziarah, tetapi disisi lain terlihat kurang serius dan kurang berdisiplin, padahal orang suci seharusnya berdisiplin. Ini merupakan bagian dari ketidakpedulian dirinya terhadap pendapat orang lain.
Tentang kharima yang dimiliki, ia menilai ada faktor keturunan, tetapi hal ini bukan penjelasan yang lengkap karena adik-adiknya tidak memiliki hal yang sama.
“Gus Dur memiliki bakat untuk memberi inspirasi kepada orang lain dan sepanjang hidupnya menggunakan kemampuan itu untuk tujuan yang lebih besar. Gus Dur sangat rendah hati sekaligus percaya diri, yang bakatnya dipergunakan sejauh mungkin untuk tujuan yang lebih tinggi dan lebih serius,” tandasnya.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua