Gresik, NU Online
Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jawa Timur II dibuka Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim di Stadion Semen Indonesia, Ahad (20/8). Kompetisi yang digelar Kemenpora RI bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU akan berlangsung mulai 20-24 Agustus 2017.
Pembukaan LSN Regional Jawa Timur II dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Mashuri (Gus Ali), Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid, perwakilan KONI, perwakilan PSSI Gresik serta para pengasuh pondok pesantren.
Sebelum pertandingan perdana antara Pondok Pesantren Bumi Shalawat melawan Pondok Pesantren Al Ibrohimi Gresik, Gus Ali menunjukan kepiawaiannya memainkan bola. Dengan masih menggunakan kopiah putih dan sarung, ia menyundul-nyundul bola. Hal itu langsung disambut tempuk tangan para hadirin.
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Gresik Muhammad Alaudin mengatakan, ada 24 pondok pesantren yang turut serta dalam LSN Regional Jawa Timur II.
"Gresik ditunjuk sebagai tuan rumah Region II Jatim dengan melibatkan 24 pondok pesantren dari 12 kota dan kabupaten se-Jawa Timur. Selain itu, ajang ini juga untuk silaturrahmi antarpesantren sekaligus mengenal pada masyarakat. Bahwa, pesantren tidak hanya mengajarkan mengaji saja. Pesantren bisa berprestasi di bidang olahraga khususnya sepak bola," kata Muhammad Alaudin
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim menjelaskan, seorang pemimpin itu harus punya dasar agama yang bagus. Namun itu saja belum cukup, ketika fisiknya lemah dan sakit-sakitan tentu tidak mungkin bisa melaksanakan tugas pimpinan dengan baik.
"Penting untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan berolahraga bagi warga masyarakat seluruh Indonesia. Utamanya Gresik. Supaya bisa terhindar dari berbagai penyakit," ujarnya. (Khanif Rosidin/Abdullah Alawi)