Guru Pun Dilatih Cara Gosok Gigi yang Benar
NU Online · Selasa, 5 November 2013 | 11:01 WIB
Banyumas, NU Online
Sekolah merupakan tempat strategis dalam mengenalkan dan menanamkan pola hidup bersih kepada anak. Guru berperan signifikan dalam menciptakan kebiasaan positif tersebut kepada peserta didiknya untuk disebarluaskan di lingkungan keluarga.
<>
Cara pandang ini menjadi dasar Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa Tengah menggelar Workshop Healthy Living di Hotel Queen Garden dan Moroseneng kawasan wisata Baturaden Banyumas, Jawa Tengah. Sejak Ahad sampai Selasa (5/11), sebanyak 85 guru MI dan MTs di bawah LP Maarif NU se-Kabupaten Banyumas dan Cilacap mengikuti pelatihan hidup bersih ini.
Selama tiga hari guru-guru yang mengampu bidang studi olah raga dan kepala Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tersebut menerima materi seputar pengelolaan UKS, pola makan sehat, sanitasi, penyakit menular dan berbahaya, imunisasi, narkoba, bahaya rokok, dan materi kesehatan lainnya.
Selain itu peserta juga memperoleh materi manajemen keterampilan membuat keputusan terkait kesehatan dan membangun komunikasi yang efektif untuk mendukung gaya hidup sehat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Australiaâs Education Partership with Indonesia yang digagas LP Maarif NU Jateng dan Pemerintah Australia.
Â
Salah seorang peserta, Yayuk Sulistiyowati, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru tentang kesehatan. âMaterinya sangat bagus. Tutornya juga sangat berkompeten, menguasai materi, dan tidak membosankan,â kata guru Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kroya ini.
âDi samping itu banyak praktiknya. Seperti tadi misalnya, kami guru-guru diminta praktik cara menggosok gigi yang benar. Kemudian ada materi penyakit menular dan cara penangannya. Ini bekal bagi kami untuk mensosialisasikan kepada murid-murid di sekolah,â ungkapnya.
Ketua LP Maarif NU Jawa Tengah H Agus Sofwan Hadi berharap para guru peserta workshop bisa menularkan semangat pola hidup sehat di lingkungan sekolah masing-masing. Suasana hidup sehat, lanjutnya, termasuk standar pelayanan minimal yang harus disediakan sekolah. Masih banyak madrasah-madrasah yang belum menyadari pentingnya hal ini.
âJumlah dan kondisi toiletnya tidak memenuhi standard, sanitasinya buruk, dan ketersediaan air bersihnya minim. Padahal hidup sehat adalah modal awal terbentuknya generasi yang berkualitas. Jika pola hidup sehat diterapkan di madrasah-madrasa insyaallah sekolah kita juga sehat. Sekolah yang sehat dapat menghasilkan generasi yang berkualitas,â ungkapnya.
Sebelum Banyumas dan Cilacap Workshop Healthy Living yang dimotori SNIP LP Maâarif NU Jateng ini juga dilaksanakan di Kebumen pertengahan Oktober lalu. (Muslihudin el Hasanudin/Mahbib)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua