Guru Diharapkan Menjadi Motivator
NU Online · Sabtu, 7 Juli 2012 | 06:07 WIB
Mojokerto, NU Online
Guru dan dosen diharapkan dapat meningkatkan kualitas, citra, dan dapat menjadi motivator. "Saatnya guru mengangkat citra, menjadi pemain bukan obyek dan kita ingin guru-guru yang membangkitkan.”<>
Demikian dinyatakan Guru Besar IAIN Surabaya Prof Dr KH Ali Aziz dalam taushiyah pra Rakernas Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Jumat (6/7) malam kemarin di Pesantren Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto.
"Guru-guru harus pandai memilih kata-kata lembut yangmemotivasi, sebagaimana diungkapkan Al-Qur’an dengan ungkapan ‘qoulan layyina’,” katanya di hadapan para peserta, undangan.
Sebelumnya ketua Pergunu, KH Asep Abdul Halim mengingatkan guru agar tidak melalaikan tujuan didirikannya NKRI.
"Para ulama punya andil besar dalam pendiriaan NKRI, jangan sampai kita berkhianat, karena tujuan didirikannya bangsa ini adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur," tambah kiai Asep.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Yusuf Suharto
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua