Nasional PRA-MUNAS NU 2014

GP Ansor Usulkan Akreditasi Organisasi

NU Online  ·  Selasa, 20 Mei 2014 | 11:30 WIB

Wonosobo, NU Online
Dalam Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar NU Juni mendatang,  Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor akan mengusulkan adanya akreditasi terhadap organisasi NU di semua tingkatan. Dalam usulannya, Ansor mensyaratkan setiap tingkatan kepengurusan wajib memiliki sebuah lembaga pendidikan mulai TPQ hingga Perguruan tinggi.
<>
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor H Nusron Wahid saat menyampaikan pengarahan di hadapan peserta Konferensi Wilayah (Konferwil) GP Ansor Jawa Tengah di Kampus Unsiq Wonosobo, Sabtu (17/5).

Nusron menyatakan akreditasi ala Ansor ini akan diperuntukkan bagi Nahdlatul Ulama dan Muslimat NU di semua wilayah terutama di Jawa dan Lampung. Persyarataannya, setiap ranting NU wajib memiliki minimal satu Madrasah Ibtidaiyah atau Madrasah Diniyah yang berstatus milik Nahdlatul Ulama.

“Status MI atau Madin ini harus milik NU bukan milik pribadi tokoh NU. Bila tidak ada itu belum sah menjadi ranting NU,” kata Nusron.

Begitu pula, kata Nusron, Majlis wakil Cabang (MWC) NU harus sudah mempunyai  MTs/SMP atau Aliyah dan Pengurus Cabang (PC) wajib mempunyai minimal satu SMA/MA atau Perguruan Tinggi NU. Sementara ranting Muslimat wajib mendirikan satu Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Semuanya ini akan kita usulkan masuk dalam AD/ART pada Muktamar NU. Ansor akan kawal pada Konbes dan Munas NU hingga disahkan pada Muktamar nanti. Semoga bisa diterima,” tandasnya.

Nusron juga mengajak Pimpinan Cabang GP Ansor untuk mempersiapkan kader-kader muda berusia 30 tahun pada setiap pelatihan kader dasar atau lanjutan. Pasalnya, PBNU akan menurunkan usia pengurus Ansor menjadi 30 tahun. Namun, kata dia, Ansor menawar 35 tahun maksimal 37,5 tahun.

“Bila keputusannya 30 tahun, kita sudah siap tidak kehabisan stok kader muda usia di bawah 30 tahun,” imbuhnya. (Qomarul Adib/Mahbib)