GP Ansor Diharapakn Jadi Lini Terdepan Persoalan Kemejemukan di NTT
NU Online · Sabtu, 19 Maret 2016 | 19:04 WIB
Ketua Komisi V DPR Porovinsi NTT Wingston Rondo mengatakan, organisasi di bawah nungan NU GP Ansor dan Banser menjadi lini terdepan persoalan kemejemukan di daerah ini. GP Ansor dan Banser turut berpartisipasi dan ambil bagian dalam menjaga keberagaman di bumi flobora.
"GP Ansor dan Banser dijadikan pahlawan kemejemukan yang patut kita hargai dalam pergerakan demi bangsa dan negara," ujar Wingston dalam Seminar Nasional GP Ansor NTT bekerja sama MPR RI berlangsung di restoran Celebes Kupang Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (19/3).
Menurut Wingston, kita semua harus peran aktif. Sangat disayangkan jika banyak orang berbicara baik tentang keberagaman dan ingin damai tetapi kita tidak merasakan peranan untuk menjaga perdamian. Persoalan yang perlu kita hadapi masa kini, perdamian itu menjadi sebuah ujian bagi kita semua.
"Siapapun kita pasti ingin damai, ingin aman demi keberlangsungan hubungan sesama kita," tegas Ketum BP GMIT NTT itu.
Anggota MPR RI Hj Ana Muawiyana menambahkan, kemejemukan dalam pelaksanaan kita sudah tertera dalam sebuah jalur yang sangat linear dalam peradaban. Sebuah hitesi menjelaskan kemejemukan adalah sebuah kebutuhan hidup dalam peradaban manuasia. "Manusia dalam hidup memiliki sifat yang beradab dan toleran," kata Ana dalam paparan materinya.
Menurutnya, peradaban kita di Indonesia melalui berbagai macam suku, budaya, agama beraneka ragam. Melahirkan banyak pemikiran-pemikiran tentang sebuah perbedaan, namun dalam perbedaan tersebut jika dipandang untuk kebaikan lebih mulia dari pada kita memandang perbedaan menjadi landasan utama kita untuk berpikir berbagai hal-hal yang dapat mengganggu keberlangsungan kita.
Seminar yang bertema "Kemejemukan Perekat Persatuan Bangsa" berlangsung di restoran Celebes. Peretemuan ini dihadiri seluruh Banom NU, PCNU Kupang, PCNU Belu, Muslimat, Fatayat NU NTT, IPNU NTT, PMII, GMKI, PMKRI, GMNI, KNPI dan organisasi-organisasi pemuda lainnya. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua