FSPPG Sarbumusi Berikan Bantuan kepada Korban Banjir Jakarta
NU Online · Jumat, 3 Januari 2020 | 11:00 WIB
Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) mengirimkan bantuan untuk para korban banjir yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Iya, kita telah mengirimkan tiga tim dari FSPPG yang kita terjunkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi,” kata Joko Wahyudi, Ketua Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) Sarbumusi, Jumat (3/1)
Joko menuturkan, pihak FSPPG Sarbumusi mengirimkan bantuan berupa logistik dan peralatan kebersihan yang dibutuhkan korban. “Alhamdulillah, bantuan yang diberikan berupa makanan, air minum, senter dan alat pembersih lantai sebanyak 218 paket, senilai lebih dari 40 Juta,” katanya.
Joko mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Jabodetabek. Ia berharap, para korban banjir mendapatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapinya.
“Sekali lagi kita semua diingatkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi, ditengah tuntutan modernisasi,” pungkasnya
Seperti diketahui, tahun baru 1 Januari 2020 diawali dengan hujan lebat dengan curah hujan sangat tinggi di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Jabodetabek) dan Banten.
Hal itulah yang mengakibatkan bencana banjir yang sangat masif dan sporadis di wilayah-wilayah tersebut. Ratusan rumah dan ribuan jiwa terdampak banjir tersebut hingga dilakukan pengungsian bagi korban terdampak.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten: di Provinsi Jawa Barat 97 titik, Jakarta 63 titik, dan Banten 9 titik. Dilaporkan, 30 orang meninggal dunia akibat bencana banjir di Jabodetabek.
Pewarta: Ucok
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
5
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
6
Polisi dan Militer Tembakan Gas Air Mata di Sekitar Kampus Unisba dan Unpas, Rakyat Jadi Korban
Terkini
Lihat Semua