Jakarta, NU Online
Sejumlah advokat yang mengatasnamakan Forum Advokat Pengawal Pancasila berkunjung ke PBNU, Jakarta, Kamis (15/3). Mereka menyatakan dukungannya kepada NU yang selalu tegas menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mereka ditemui Sekretaris Jenderal PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini.
Salah seorang anggoata forum tersebut, Wayan Sudirta, mengatakan, ia bersama 13 temannya mewakili sekitar 250 hingga 300 advokat di Indonesia. Forum tersebut terdiri dari beragam suku, agam, dan daerah.
Para advokat tersebut, menurut dia, saat ini merasa cemas dengan merebaknya kekerasan dan upaya memecah belah keutuhan NKRI. “Kami memiliki kecemasan yang sama karena banyak terjadinya pihak yang mencederai negera berdasarkan Pancasila,” katanya.
Menurut forum tersebut, NU saat ini adalah ormas paling depan dalam menjaga pilar-pilar bangsa. “Forum ini ingin menjadi bagian dari posisi NU. Makanya kami melakukan silaturahim, memperkenalkan diri,” lanjutnya.
Forum tersebut memandang, posisi NU yang tegas dalam membela NKRI, membutuhkan masyarakat di bidang hukum. “Kita bisa diajak kerja sama dalam bidang itu.”
NU, tambahnya memiliki peran besar menjaga pluralisme. Dengan demikian, forum tersebut bisa menjagai pihak yang bisa diajak berurun rembuk agar NU tidak sendirian. “Bisa bersama agar NKRI terjamin.”
Helmy Faishal menyambut baik kunjungan forum tersebut karena NU selalu tegas dan terdepan dalam membela NKRI. Dari namanya saja, PBNU membela NKRI yaitu P artinya Pancasila, B, Bhineka Tunggal Ika, N, NKRI, dan U, Undang-Undang Dasar 1945.
“Kami dari awal beruapaya mengajarkan Islam damai. Islam ramah, bukan Islam marah. Islam yang merangkul, bukan memuku. Islam yang mengajak, bukan mengejek. Dan itu berdarkan Al-Qur’an,” jelasnya. (Abdullah Alawi)