FKUB Siak Apresiasi Toleransi Umat Beragama NTT
NU Online · Kamis, 5 Desember 2013 | 13:02 WIB
Kupang, NU Online
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kabupaten Siak, Riau mengapresiasi praktik toleransi umat beragama di Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama di kota Kupang. Dari situ, FKUB Siak mengamati lebih dekat pelaksanaan toleransi di Kupang.
<>
"Kupang dijadikan referensi pelaksanaan toleransi oleh FKUB Nasional. Kupang merupakan wilayah yang sukses melaksanakan toleransi di Indonesia. Karenanya, kami datang ke kota Kupang," kata Wakil Bupati Siak H Alfedri kepada NU Online di Kupang, NTT, Kamis (4/12).
Rombongan FKUB Siak, lanjut Alfedri, ingin belajar lebih dalam tentang pelaksanaan toleransi seperti pembangunan Rumah Ibadah, pelaksanaan hari besar keagamaan, dan kehidupan rukun umat beragama.
Sebab, kita mengetahui kota Kupang dihuni mayoritas umat beragama Kristen. Sedangkan Islam hanya minoritas. Yang membanggakan, perbedaan jumlah itu justru menimbulkan suasana aman dan damai, tambah Alfedri.
“Pembangunan rumah ibadah selalu aman karena sesuai dengan tata aturan pembangunan. Hari besar keagamaan di sini selalu melibatkan komponen lain agama,” tegas Alfedri.
Misalnya pada hari natal atau pembangunan sebuah gereja biasanya umat muslim menjadi panitia pelaksana. Dalam perayaan hari raya Natal, umat muslim atau OKP muslim terlibat berkontribusi bagi suasana damai. Fakta seperti ini sulit ditemukan di mana-mana, kata Alfedri.
Sedangkan Ketua PW GP Ansor NTT Abdul Muis Aps mengatakan, NTT dan kota Kupang patut bangga karena bisa menjadi rujukan pembangunan toleransi umat beragama di Indonesia.
"Semangat ini perlu terus dipertahankan sehingga NTT dan kota Kupang selalu menjadi lokomotif toleransi di Indonesia," ujar Muis.
Muis mengatakan, GP Ansor dalam hal pembangunan rumah ibadah dan toleransi umat beragama sudah menjadi garda terdepan di NTT. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua