Jepara, NU Online
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDI) provinsi Jawa tengah menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) tingkat nasional “Cara Baca Kitab Kuning Metode Amtsilati” selama sebulan. Diklat terhitung Jumat-Sabtu (10/1-8/2).
<>
Kegiatan yang dibuka Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama RI H Ace Saifuddin berlangsung di pendopo kabupaten Jepara, awal pekan lalu.
Metode Amsilati, menurut Ace, merupakan metode pembelajaran cara baca kitab kuning dengan cepat, mudah dan benar. “Berbagai cara baca al-Qur'an ini sejak dahulu telah dikembangkan, seperti metode Iqro dan kini dikembangkan lagi cara cepat baca Al Qur'an dan menghafal 30 Juz dalam waktu hanya 74 hari di Siria,” jelasnya.
Dalam sambutan, Ace menyatakan Jepara di bidang agama tidak hanya melahirkan tokoh pencetus metode baca kitab kuning saja, tetapi juga lahir Perda tentang Pendidikan Nonformal Islam, Desember lalu kendati dalam praktiknya Pemkab telah memberikan bantuan kepada pendidikan nonformal Islam bertahun-tahun.
Hal itu, lanjut Ace, merupakan satu-satunya terobosan pertama kali di Jawa Tengah dan sangat penting untuk pengembangan pendidikan nonformal Islam. Karena keberadaan madrasah sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Dari itu ia menegaskan, sejak dulu sampai sekarang madrasah turut mencerdaskan anak bangsa.
Sedangkan Bupati Jepara H Ahmad Marzuqi mengimbau peserta menyebarluaskan hasil diklat di kelompok masyarakat, madin, dan lainnya. “Karena sebaik-baik manusia adalah yang mau belajar kemudian mengajarkannya," harapnya.
Selaku ketua panitia, Nur Syahid mengatakan selama sebulan kegiatan dipusatkan di pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara. “Harapan kami hasil dari diklat dikembangkan dan disosialisasikan kepada sesama guru madin takmiliyah di daerah masing-masing,” katanya. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua