Fatayat NU: Genjot Pendidikan Anak!
NU Online · Rabu, 24 April 2013 | 12:03 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pucuk Pimpinan Fatayat NU Ida Fauziyah, prihatin dengan kondisi bangsa saat ini. Hampir tiap hari terdegar berita korupsi, kekerasan, pelanggaran HAM, pronografi dan penyalahgunaan narkoba.
<>
Menurut Ida, penyebab itu semua adalah kian lunturnya karakter keislaman dan keindonesiaan; mulai para pemimpin negeri hingga masyarakat.
Cara yang paling efektif untuk menyelesaikannya, kata Ida, dengan menguatkan kembali kedua hal tersebut (keislaman dan keindonesiaan). Praktiknya, dengan menggenjot pendidikan anak di keluarga.
“Rata-rata Fatayat kan ibu muda yang berrumah tangga,” kata Ida kepada NU Online, di sela-sela peringatan ke-63 Fatayat NU dengan tema “Meneguhkan karakter keislaman dan kaindonesiaan” di gedung Langen Palikrama Pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu, (24/4).
Ida menambahkan, dari pendidikan keluarga yang menitikberatkan keislaman dan keindonesiaan, akan melahirkan individu-individu yang bertanggung jawab di masyarakat.
Ia berharap dengan tema tersebut, Fatayat NU di seluruh Indonesia bisa menjadi peneguh keislaman dan keindonesiaan.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua