Nasional

Fatayat Dorong Pemerintah Tuntaskan Masalah Gizi Buruk

NU Online  ·  Ahad, 29 April 2018 | 22:00 WIB

Fatayat Dorong Pemerintah Tuntaskan Masalah Gizi Buruk

penutupan konbes ke-16 fatayat NU di Ambon

Ambon, NU Online
Dalam rekomendasi yang dikeluarkan Pimpinan Pusat Fatayat NU di acara Konferensi Besar (Konbes) Ke-16 di Ambon Maluku yang ditutup Ahad (29/4) malam, Fatayat menyoroti masalah kesehatan, Fatayat NU serius menangani kasus gizi dan tumbuh kembang anak. 

Sampai saat ini Fatayat NU aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting. Berbagai program dan kerja sama dilakukan agar dapat terus mengampanyekan gerakan cegah stunting, demi menjaga kualitas generasi penerus bangsa ini.

Selain itu, fenomena PTM (penyakit tidak menular) di Indonesia terus meningkat. Ini terjadi salah satunya karena rendahnya kesadaran masyarakat akan upaya pencegahan dini, termasuk ancaman kanker serviks yang menjadi ancaman serius perempuan Indonesia.

Oleh karena itu, Fatayat NU mendorong seluruh perempuan Indonesia untuk gerakan sadar sehat. Di samping itu pemerintah dan pihak terkait menjadi kunci penting dalam menjaga kekuatan bangsa melalui kondisi masyarakatnya yang sehat. 

"Dari segala aspek di atas, hal utama yang dibutuhkan adalah kerja sama lintas sektor, kerja keras semua pihak termasuk organisasi perempuan" jelas Anggia. 

Gerakan pemberdayaan perempuan dari Timur Indonesia dalam agenda Konbes Fatayat NU juga menghasilkan rekomendasi internal yang terinspirasi dari sumber daya perempuan Maluku. Salah satunya pentingnya membangun wawasan perempuan tentang literasi digital. 

Potensi perempuan akan lebih maksimal apabila ditunjang oleh pemahaman mereka tentang teknologi. Perempuan harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil produk, menggali wawasan dan bisa memberdayakan perempuan lain. 

"Jadi rekomendasi internal untuk literasi digital adalah, kami akan mengupayakan terbentuknya Fatayat TV sebagai media untuk bisa mengakomodir dan mengeksplorasi potensi perempuan lebih maksimal,"  tegas Anggia.

Penutupan Konbes Fatayat NU Ke-16 diisi dengan pesta rakyat dan parade budaya di pesisir pantai area Islamic Center Ambon. 

Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler menutup Konbes yang mengusung tema Rejuvinasi Gerakan Perempuan dari Timur Indonesia, dengan penabuhan tifa. Turut hadir Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Maluku Said Assegaf. (Kendi Setiawan/Muiz)