Nasional

Ekspedisi Cheng Ho dan Islam Nusantara di Halalbihalal PBNU

Sel, 28 Juli 2015 | 13:54 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar halalbihalal yang disambung dengan seminar Ekspedisi Cheng Ho dan Islam Nusantara, Selasa (28/7) di lantai 8 Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta. Untuk mempertajam wawasan tentang Cheng Ho, turut dihadirkan Guru Besar Universitas Nanking, Jiangsu, Tiongkok, Profesor Chi Min Tan dan Pakar Islam Nusantara, Agus Sunyoto.<>

Halalbihalal ini dihadiri juga oleh seluruh jajaran PBNU serta jajaran Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia yang diwakili oleh Atase Kebudayaan yang mempunyai nama Muslim, Muhammad Ali.

Ketum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya menegaskan, bahwa Cheng Ho mempunyai peran strategis dalam dunia maritim di Nusantara. Selain itu turut menyebarluaskan Islam, Cheng Ho yang datang sebanyak 7 kali ke Nusantara berhasil menciptakan semacam tol laut dan membangun beberapa pelabuhan, misal di Semarang.

“Kemudian Cheng Ho juga singgah di Cirebon dengan membawa tentara muslim serta tentara Tionghoa sekaligus. Tumbuhlah bangsa Tionghoa di daerah ini, sehingga Sunan Gunung Jati pun menyunting seorang puteri keturunan bangsa Tionghoa bernama Ontin,” paparnya di hadapan para hadirin yang memadati aula lantai 8.

Pengaruh Tionghoa, terang Kang Siad, juga sampai hingga ke selatan Cirebon, yakni di daerah Kuningan. “Nama daerah ini diambil karena penduduknya memang kulitnya putih kekuning-kuningan seperti halnya orang-orang Tiongkok,” jelas Kiai asal Cirebon ini.

Sementara itu, Atase Kebudayaan Tiongkok yang mempunyai nama muslim Muhammad Ali menuturkan, bahwa NU bukan hanya organisasi besar, tapi juga memapunyai peran besar pula untuk negara Indonesia bahkan dunia. 

“Sejarah serta budaya Tiongkok dan Indonesia saling terkait lewat Laksamana Cheng Ho ini. Sebab itu, kita mempunyai kerja sama maritim dengan sinergi yang baik,” ungkapnya dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan.

Dalam acara yang disambung dengan peluncuran pesawat Lion Air berlogo Muktamar NU ini, turut hadir Guru Besar Psikologi Islam, Achmad Mubarok, Ketua PP GP Ansor, Nusron Wahid, Menristek Dikti, M Nasir, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, dan Bos Lion Group, Rusdi Kirana. (Fathoni)