Ekonomi Syariah Dekatkan Umat Islam dengan Bidang Bisnis
NU Online · Kamis, 12 Maret 2015 | 03:01 WIB
Jakarta, NU Online
Keberadaan ekonomi syariah mampu mendekatkan psikologi umat Islam dengan dunia bisnis. Mereka yang sebelumnya enggan untuk melakukan transaksi perbankan karena dianggap riba, kini tidak ada alasan lagi untuk menolaknya.
<>
Marsudi Syuhud, sekjen PBNU yang juga peraih doktor dalam bidang ekonomi syariah ini menjelaskan produk keuangan syariah kini semuanya sudah lengkap, baik perbankan, asuransi sukuk, dan lainnya.
Ia menjelaskan, NU sebagai kelompok Islam mayoritas di Indonesia juga menjadi salah satu motor pengembangan ekonomi syariah. Figur seperti Kiai Makruf Amin telah menjadi penggerak agar ekonomi syariah semakin maju. Ia sendiri terlibat aktif dalam Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS).
“Keterlibatan NU dalam industri ini tidak pernah ketinggalan,” katanya di gedung PBNU baru-baru ini.
Di masa mendatang, peran warga NU dalam bidang ekonomi syariah semakin besar seiring dengan menjamurnya perguruan tinggi di lingkungan NU yang membuka jurusan Perbankan Syariah.
“Nanti kalau ekonomi ini bergerak dan orang Islamnya terus bergerak. Sekarang tokoh-tokoh ekonomi konvensional pun sudah mulai banyak yang masuk,” paparnya.
Mengenai banyaknya kritik yang menyatakan pelaksanaan ekonomi syariah belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai Islam, ia menilai hal ini bagus-bagus saja karena kritik perlu untuk untuk memperbaiki kondisi karena segala sesuatunya terus berkembang seiring dengan zaman. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua