Dzikir Bersama, Upaya Kraton Yogya Jaga Kedamaian
NU Online · Jumat, 8 November 2013 | 18:45 WIB
Yogyakarta, NU Online
Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) larut dalam dzikir bersama yang digelar rutin tiap malam Jumat Legi di Masjid Gede Kauman Yogyakarta yang terletak di sebelah barat kompleks Alun-alun Utara Kraton, pada Kamis malam (7/11).
<>
Majelis dzikir yang dikomandoni Gusti KGPH Joyokusumo (adik Sultan HB X) ini merupakan maejlis doa bersama seluruh elemen warga untuk kedamaian Yogya dan Indonesia.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Jamiludin yang hadir pada kesempatan itu menilai, dzikir bersama rutin itu menjadi acara penting Kraton Ngayogyokarto untuk melestarikan tradisi dzikir bersama. “Ini merupakan cara khas kraton untuk menjaga kedamaian warganya,” katanya
Jamiludin menambahkan, dzikir bersama merupakan dakwah yang sangat efektif, karena melibatkan banyak sekali jamaah majelis ta'lim di Yogyakarta. Bukan saja warga NU, semua kalangan diundang untuk doa bersama.
Maejlis ini dimulai dengan khataman Al-Quran, kemudian dilanjutkan dengan mujahadah dan wiridan. Dalam kesempatan ini, hadir Rais Syuriah PWNU DIY, KH Asyhari Abta, yang kemudian didaulat untuk memimpin doa. Hadir pula Wakil Ketua PWNU DIY H. Harsoyo. (Muyassaroh Hafidzoh/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua