Nasional

Dukung Magrib Mengaji, NU Padang Bagikan 2.000 Al-Qur’an

NU Online  ·  Kamis, 21 Juni 2012 | 08:35 WIB

Padang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang berhasil mengumpulkan dua ribu lebih Al-Qur’an yang  dibagikan ke 207 masjid dan musalla di Kota Padang. Pengumpulan Al Qur’an yang berlangsung sejak enam bulan lalu, melebihi target semula yang hanya 1.000 Al Qur’an.<>

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Padang Yultel Ardi Tuangku Malin Sulaiman, SHI, Rabu (20/6) malam di masjid Nurul Iman Padang, saat pendistribusian Gerakan Seribu Al Qur’an  NU Kota Padang. Pendistribusian Al-Qur’an sekaligus launcing Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah NU (LAZISNU) Kota Padang dan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.

Kegiatan yang dihadiri Ketua PP LAZISNU KH Masyuri Malik, Rais Syuriah PWNU Sumbar Prof DR Asasriwarni, MH, Wakil Ketua PW NU Sumbar DR Dasril, Ahmad Wira, Sekda Kota Padang Ir Emzalmi MM, Ketua Muslimat NU Sumbar Hj Tina Hatta dan pengurus NU lainnya di Sumbar dan Kota Padang.

Menurut Yultel, tahun ini PCNU Padang memulai gerakan seribu Al Qur’an yang disebarkan ke masjid dan musalla yang ada di 11 kecamatan di Kota Padang. Total Al Qur’an terkumpul 2.110 Al Qur’an yang dibagikan kepada 108 masjid, 85 musalla dan 14 lembaga  lain. “Ternyata sambutan masyarakat luar biasa dengan melebihi jumlah Al Qur’an. Tahun depan kita akan upaya jumlahnya bisa mencapai 5.000 Al Qur’an,” kata Yultel.

Dikatakan, gerakan ini bermula dari keprihatinan NU Padang. Dari sisi jumlah, bangunan dan fasilitas lain masjid dan mushalla yang sudah baik. Hanya saja banyak ditemui di masjid dan mushalla tersebut Al Qur’an-nya banyak tak layak. Sehingga kami mencoba mencetuskan gerakan seribu Al Qur’an ini.

Gerakan seribu Al Qur’an ini juga dimaksudkan untuk turut mendukung program Magrib Mengaji yang dicanangkan Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat. Khusus menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, diharapkan dengan bertambahnya Al Qur’an akan mendorong jamaah untuk bertadarus di masjid dan mushalla.

Sekretaris Kota Padang Emzalmi menyambut baik gerakan seribu Al-Qur’an PCNU Kota Padang. Program ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Padang, yakni bagaimana menjadikan masyarakat Padang yang religious, jauh dari perbuatan maksiat. 

“Dulu judi toto gelap merajalela di Padang. Dengan tekad Pemerintah Kota membasmi berbagai bentuk judi, maka sekarang tak ada lagi judi. Pemko Padang juga mengeluarkan Perda wajib baca tulis Al Qur’an, sehingga anak-anak muslim yang belajar di sekolah bisa membaca Al Qur’an dengan baik. Sehingga mereka bisa belajar dan memahami Al Qur’an dengan baik,” kata Emzalmi.

Dikatakan, Pemko Padang sendiri setiap tahun berhasil mengumpulkan Rp 15 miliar zakat melalui BAZDA Kota Padang. Sebagian besar dari zakat yang terkumpul diberikan kepada masyarakat miskin di Kota Padang. Karena saat ini ada 19 persen penduduk Padang yang masih berada pada garis kemiskinan. Dengan zakat di BAZDA tersebut, mereka dapat dibantu sehingga meringankan beban hidupnya.



Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor: Armaidi Tanjung