Nasional

Dilantik, Pergunu Bertekad Ubah Orientasi Pendidikan Indonesia

NU Online  ·  Sabtu, 25 Februari 2017 | 07:49 WIB

Dilantik, Pergunu Bertekad Ubah Orientasi Pendidikan Indonesia

Ketum PP Pergunu saat pidato selepas pelantikan

Lombok Tengah, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin chalim, pada periode kedua kepemimpinannya, bertekad akan mengubah orientasi pendidikan indonesia.

Pendidikan selama ini, menurut Pengaush Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tersebut, bisa dikatakan gagal. Sebab, pendidikan selam ini tidak mampu mewujudkan cita-cita luhur kemerdakaan.

“Tanda-tanda adil secara merata, kesejahteraan, masih jauh karena pelaku keadilannya belum berorientasi sejak menjadi pelajar,” katanya selepas ia dilantik Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum Pergunu 2016-2021 bersama seluruh pengurus lain.

Orientasi pendidikan saat ini, lanjutnya, hanya memproduksi murid yang menjadi pegawai, baik negeri maupun swasta; buruh pabrik. Oleh karena pendidikan berorientasi pegawai, maka jadinya, hanya menjadai pegawai saja.

“Mereka yang menantikan tegaknya keadilan dan kesejahteraan hanya terus menanti,” lanjutnya pada pelantikan yang langsung dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional Pergunu di di Pondok Pesantren NU Al-Mansuriyah Ta’limushibyan Bonder, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (25/2).  

Orientasi yang dimaksud Kiai Asep adalah menciptakan peserta didik yang kreatif dan berdaya saing tinggi, serta memiliki akhlak yang baik.

Orientasi pendidikan, lanjutnya, lembaga pendidikan harus melahirkan cendekiawan yang menerangi, anak didik pemimpin dunia dan bangsanya yang mengutamakan keadilan dan kesejahteraan. Pendidikan yang menggerakan anak didik menjadi konglomerat yang berorientasi kepada kesejahteraan. (Abdullah Alawi)