Nasional R20 ISORA

Digelar Senin Depan, Ini Bahasan Utama di Forum R20 ISORA

Jum, 24 November 2023 | 22:00 WIB

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginisiasi forum R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA). Forum ini mengangkat tema Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan.


Kegiatan yang akan dilangsungkan di Hotel Park Hyatt Jakarta, pada Senin (27/11/2023) itu bertujuan untuk mendorong pemimpin agama bersuara terkait konflik di Timur Tengah, termasuk Israel dan Palestina di Gaza.


Ketua Pelaksana R20 ISORA Ahmad Ginanjar Sya’ban menjelaskan, terdapat sejumlah agenda pembahasan dalam konferensi tersebut.“Akan dibuka Presiden RI, kemudian pidato kunci, plenary session 1, 2, 3, concluding remark, dan gala dinner,” ungkap Ginanjar kepada NU Online, Kamis (23/11/2023).


R20 ISORA akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Acara kemudian dilanjut dengan pidato dari empat narasumber kunci, yakni (1) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, (2) Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, (3) Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan (4) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (dalam konfirmasi).


Diskusi pertama akan mengangkat topik Melestarikan dan Memperkuat Konsensus Global Pasca Perang Dunia II yang Berfungsi sebagai Landasan Tatanan Internasional Berbasis Aturan.


Sesi itu rencananya akan diisi oleh sederet tokoh seperti Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi; Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Penasihat Senior Aliansi Evangelis Dunia, Amerika Serikat (AS) Thomas Johnson; Direktur Hubungan Internasional Sentris Demokrat Internasional, Spanyol Cesar Rossello; Presiden Masjid Muhammad, AS, Imam Talib Shareef; Kolomis National Post, Kanada, Raymond de Souza; dan Direktur Eksekutif Seymour Institute, Jamaika-AS, Jacqueline Rivers.


Selain itu, hadir juga Pimpinan EULEMA dari Italia Imam Yahya Pallavicini; Dosen Universitas Maryland dari AS Walter Ratliff; Direktur Kongres Islami Amerika Iraq/AS Zainab Al-Suwaij; dan Analis Geopolitik dan Jurnalis Independen Singapura/Jerman James Dorsey.


Pada sesi kedua, diskusi panel akan membahas topik terkait Memobilisasi Kekuatan Kolektif Agama dan Komunitas Keagamaan untuk Memperkuat Konsensus Internasional Pascaperang.


Sesi kedua ini akan diisi oleh Profesor Seminario Rabinico Latinoamericano-Argentina, Silvina Chemen; Komunitas Sant’Egidio, Italia, Paolo Cristiano; Wakil Rais ‘Aam PBNU, Indonesia, KH Afifuddin Muhajir; Presiden Asosiasi Buddha, Kamboja, Yon Seng Yeath; Aliansi Evangelis, Afrika Selatan, Hermy Damons; Pemimpin Asosiasi Shinto Internasional, Jepang, Yoshinobu Miyake; PErsekutuan Budha Dunia, Vietnam/ Australia, Henry Dang; Uskup Agung Katolik Emeritus, Cotabato Filipina, Orlando Quevedo.


Sesi ini juga akan menghadirkan Pemimpin Ajmer Sharif Dargah, India, Syekh Syed Salman Chishty; Direktur Beit Midrash Yahudi dan Kemanusiaan, Israel/AS, Yakov Nagen; dan Co-Founder Threshold Society, AS, Syekh Kabir Helminski.


Pada sesi selanjutnya, diskusi panel akan membahas Refleksi, Simpulan, dan Seruan Aksi R20 ISORA. Sesi ini akan dibawakan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


Kemudian rangkaian acara akan ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama. Pada sesi ini, beberapa tokoh juga akan berbicara, meliputi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas; Sekretaris Jenderal Konferensi Uskup Katolik, India, Felix Machado; dan Penasihat Senior Gereja Church of God, AS, Eugene Rivers.