Nasional

Diejek Panglima TNI, Komandan Banser Ini Malah Berterimakasih

NU Online  ·  Jumat, 2 Januari 2015 | 06:46 WIB

Purworejo, NU Online
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Daryanto, justru mengapresiasi pernyataan Panglima TNI Moeldoko yang bernada ejekan mengidentikkan Banser dengan ketidakdisiplinan.<>

"Pernyataan Panglima menjadi kritik konstruktif bagi kami agar termotivasi menjadi lebih baik dan disiplin serta profesional bagi seluruh anggota Banser Purworejo khususnya, dan semua Banser pada umumnya. Kami sampaikan terimakasih pada semua pihak  yang sudah menyampaikan pesan moral dan kritiknya pada kami, termasuk Panglima TNI, mari kita sama-sama instrospeksi mengapa ada anggota-anggota yang tidak disiplin," kata Daryanto, di Kutoarjo, Kamis (1/1).

Ia menegaskan, kesatuan-kesatuan yang ada di Banser Purworejo akan dibenahi bertahap pembinaannya.

"Yang sudah kita miliki seperti Bagana atau Banser Tanggap Bencana. Sedikitnya seratusan anggota sudah sering terjun ke lokasi bencana dan sering kita ikutkan pelatihan-pelatihan terkait penanggulangan bencana. Dan juga dari anggota-anggota Bagana ini pun terbagi sesuai bidang dan keahlian anggota," kata Daryanto menjelaskan.

“Yang jago renang, ini yang biasa dan bisa dilibatkan di bencana terkait air, misalnya banjir. Adapun yang spesifikasinya "ngolak-alik" tanah, ini berfungsi jika terjadi longsor. Ada juga yang memang profesional di bidang penanganan jenazah atau juga penangan dapur umum, bahkan ada juga yang anggota berlatar belakang tukang parkir, ini kita satukan di kesatuan Balantas atau Banser Lalulintas,” katanya.

"Memang selama ini banyak anggota kami yang sudah tergabung ada yang di Tagana atau Taruna Siaga Bencana, SAR dan relawan-relawan lain, kami yakin kedepan kita akan lebih bisa meningkatkan profesionalisme anggota, dan akan terus memperbaiki kinerja di tengah kesibukan anggota dalam mengurusi segala kebutuhan keluarganya, kami menyadari, anggota-anggota kami ini tidak semuanya mampu secara ekonomi dan sejahtera kehidupan sehari-harinya," urai Daryanto.

Kendati demikian, Daryanto, warga Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo yang menjabat sebagai komandan Banser di Purworejo itu sangat bangga pada anggota-anggotanya.

"Mereka punya jiwa menolong yang sangat tinggi, peka terhadap kondisi sosial di lingkungannya. Seandainya ada anggota yang mungkin kurang disiplin, ini menjadi PR kita bersama untuk terus meningkatkan kedisiplinan, kalau ada anggota yang kurang disiplin, ini karena salah saya sebagai komandan, bukan salah anggota saya, barangkali saya sebagai pimpinan yang belum bisa menjadi contoh yang baik bagi anggota saya," demikian Daryanto. (Gatot Arifianto/Anam)

Foto: Okezone.com