Di Hadapan Para Kiai, Gus Nabil Sebut Kemandirian dan Militansi Kader Pagar Nusa
NU Online · Ahad, 28 Januari 2018 | 15:01 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen mengungkapkan di hadapan para kiai bahwa ribuan pendekar yang hadir pada acara Ijazah Kubro di Lapangan Puser Bumi Ciperna Cirebon, Ahad (28/1) ini berasal dari berbagai dari daerah di Indonesia.
"Pendekar dari seluruh Nusantara. Tidak hanya dari Jawa, tapi ada juga dari Sulawesi, ada dari Sumatera, ada dari Bali, ada dari Papua, ada dari NTT, Maluku, Gorontalo. Dan inilah Indonesia," katanya diikuti tepuk tangan para pendekar.
Menurut Nabil ini, ribuan pendekar yang hadir dari berbagai daerah tersebut atas biaya sendiri dan tidak ada yang mendanai. "Setelah datang ke sini pun mereka harus membeli ijazah yang biayanya tidak murah, tapi demi para kiai, demi berkah para ulama, kami semua sanggup untuk hadir di sini," ungkapnya.
Hal itu menjadi contoh untuk menggambarkan kemandirian dan militansi kader-kader Pagar Nusa.
Begitu juga pada acara yang diselenggarakan siang hari ini. Menurut alumnus Pesantren Lirboyo ini, penyelenggaraan kegiatan ini atas biayai sendiri oleh pengurus Pagar Nusa dan tidak meminta kepada pihak luar.
"Bukan untuk apa-apa, kita ingin menunjukkan bahwa kita ini bisa, kita ini mandiri, kita tidak boleh bergantung kepada siapapun," jelasnya.
Sebelum menutup sambutan, Nabil meminta para kiai untuk selalu mendoakan pengurus Pagar Nusa agar selamat dalam menjalankan amanat untuk lima tahun mendatang.
Hadir pada kesempatan acara akbar ini Rais 'Aam PBNU KH Ma' ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Rais Syuriyah PBNU KH Mustofa Aqil Siroj, Rais Syuriyah PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua PBNU H Eman Suryaman, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sesepuh Cirebon KH Mukhlas Dimyati, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Hidayatullah, Wasekjen PBNU H Andi Najmi Fuadi, dan sekitar sepuluh ribu pendekar Pagar Nusa dan nahdliyin. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua