Nasional

Dengan Bertarekat, Ibadah Lebih Aman

NU Online  ·  Ahad, 30 Desember 2018 | 18:00 WIB

Jakarta, NU Online
Muqadam Tarekat Tijaniyah DKI Jakarta KH Muhammad Yunus Abdul Hamid mengajak masyarakat untuk bertarekat agar mengetahui jalan yang benar dalam beribadah.

“Ayuk bertarekat agar kita bisa beribadah lillahita’ala,” kata Kiai Yunus ketika mengisi Maulid Nabi Besar Muhammad Saw. di halaman Gedung PWNU DKI Jakarta, Ahad (30/12).

Menurut Kiai Yunus, ada  perbedaan antara orang yang bertarekat dan tidak. Orang yang mengamalkan tarekat dinilai relatif lebih aman dalam menjalankan ajaran agamanya.

“Orang yang bertarekat itu relatif aman beribadah daripada yang tidak bertarekat,” ucapnya.

Kiai Yunus mengumpamakan antara orang yang bertarekat dan tidak. Menurutnya, orang yang bertarekat, dalam menunaikan shalat, semata-mata karena Allah. Namun jika tidak bertarekat, bisa disebabkan hal lain, seperti shalat dhuha karena menginginkan rezeki.

“Apakah rezeki itu Allah? bukan, berarti menuju Allah atau rezeki? Ini menuju rezeki. Ini contohnya orang beribadah bukan karena Allah, ini karena tidak berthariqah, tidak tahu jalan,” ucapnya.

Begitu juga dengan calon pejabat yang mendadak rajin ke tempat-tempat peribadatan. Mereka, menurutnya, beribadah hanya karena nafsu, yakni mendapatkan kekuasaan.

“Datang ke masjid tidak menuju Allah, tetapi menuju jabatan,” jelas Kiai kelahiran Jember, Jawa Timur itu. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)