Nasional
Cegah Radikalisme di Kampus dengan Islam Rahmatan lil Alamin
NU Online · Rabu, 2 Mei 2018 | 14:15 WIB
Jakarta, NU Online
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, H Kamaruddin Amin memaparkan tentang upaya yang dilakukannya dalam mencegah radikalisme kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Menurutnya, selama ini Dirjen Pendis Kemenag menyebarkan ajaran Islam rahmatan lil 'allamin kepada semua PTKIN untuk penguatan moderasi agama di kampus.
"Penguatan moderasi agama dengan narasi yang sama-sama kita tetapkan di kampus," ujarnya di Gedung Kementerian Agama, Jl Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).
Bahkan, Dirjen Pendis Kemenag jauh-jauh hari telah mencegah bahaya radikalisme bagi mahasiswa dengan mengundang dan berkoordinasi dengan semua rektor PTKIN di Indonesia.
Hasil dari beberapa kali pertemuannya dengan para rektor, yaitu terbentuknya pusat-pusat kajian moderasi agama di kampus.
"Jadi, pengarusutamaan pemahaman agama yang moderat sudah menjadi arus utama dan kesadaran kolektif di PTKIN, untuk mengantisipasi penetrasi ideologi radikalisme di kampus," katanya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Budi Gunawan menyebut bahwa 39 persen mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia terpapar radikalisme. (Husni Sahal/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
