Nasional

CBP IPNU Sebar Satria Muda Anti-Narkoba

NU Online  ·  Jumat, 25 Mei 2012 | 07:29 WIB

Jakarta, NU Online 
Corp Brigade Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP IPNU) menyebar 109 pelajar anti-narkoba di 9 provinsi di Jawa, Bali dan Sumatera. Mereka telah dibekali pengetahuan seluk-beluk narkoba pada pelatihan untuk pelatih (ToT) pada pendidikan dan pelatihan khusus anti-narkoba pada (18-20/5) di Gurmiyati Camp Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.<>

Demikian diungkapkan Komandan Nasional CBP IPNU Muhammad Syahrial kepada NU Online di kantor PP IPNU, gedung PBNU, Jakarta,  Jumat (25/5).

“Jebolan diklatsus tersebut dinamakan satria muda. Satria itu artinya pahlawan yang siap membela kebenaran dan menghajar musuh-musuh kemanusiaan,” ujar Syahrial yang juga Ketua Umum kelompok pecinta alam Driwala Indonesia. 

CBP IPNU didirikan 24 oktober 1963, merupakan lembaga semi otonom (LSO) dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang didirikan 24 Februari 1954. Statusnya sebagai LSO, CBP memiliki AD/ART dan divisi sendiri yang terdiri dari divisi kepanduan, pecinta alam, palang merah, dan bela negara. 

Jenjang kaderisasi di CBP adalah pendidikan dan pelatihan pertama (diklatama), pendidikan dan pelatihan madya (diklatmad), dan pendidikan dan pelatihan nasional diklatnas. Masing-masing tingkatan bisa mengadakan diklatsus untuk pelatihan masalah yang khusus

Menurut Wakil Komandan Nasional CBP IPNU Djunaidi, untuk kepengurusan periode ini, CBP memiliki dua program utama yaitu anti-narkoba dan lingkungan hidup.

“Dua segmen tersebut sangat penting dan sekarang kondisinya sangat parah. Hampir tiap hari kita mendengar adanya pengguna dan bandar narkoba tertangkap petugas (polisi, red). Pelakunya tidak hanya orang tua, tapi kalangan pelajar juga. Ini jadi kekuatiran CBP IPNU.”

Dan yang lebih memilukan, sambung Djunaidi, banyak pejabat publik yang juga jadi bagian pengguna dan penyebar narkoba.  

“Selain itu, CBP juga mensinergikan dengan program pemerintah yang menargetkan tahun 2015, Indonesia bersih narkoba yaitu melalui Instruksi Presiden No. 12 tahun 2011,” tambah mantan Ketua PC IPNU Grobogan tahun 2003-2005 ini.

Komandan dan Wakil Komandan CBP menegaskan, para satria muda tersebut akan melaksanakan kewajibannya, yaitu menciptakan kader anti-narkoba di wilayahnya masing-masing. 




Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis   : Abdullah Alawi