Calon Presiden Indonesia Tidak Boleh Pengkhianat
NU Online · Rabu, 30 April 2014 | 23:03 WIB
Jakarta, NU Online
H Rhoma Irama dalam taushiyah istighotsah di halaman Gedung PBNU meminta warga membantu penyelenggara Pilpres Juli mendatang untuk menyeleksi ketat calon Presiden Indonesia ke depan. Capres itu, menurutnya, mesti bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum termasuk pengkhianatan terhadap negara.
<>
“Kualitas Presiden Indonesia harus ditentukan sejak penyeleksiannya oleh penyelenggara Pilpres,” ujar H Rhoma yang kerap dipanggil Bang Haji di hadapan sedikitnya 150 jamaah istighotsah di halaman PBNU Jakarta Pusat, Rabu (30/4) malam.
Menurutnya, sosok pemimpin harus memiliki sifat sidiq. Lebih dari sekadar jujur, sifat sidiq dipahaminya sebagai sebuah kebersihan seorang pemimpin dari segala bentuk cacat baik secara moral, hukum, maupun konstitusional.
“Artinya ia tidak pernah tercatat sebagai pelaku tindakan kejahatan atau pengkhianatan terhadap negara pada masa lalu. Kejahatan korupsi dan kelalaian terhadap pemerataan ekonomi merupakan satu bentuk pengkhianatan terhadap UU selain berbuat makar,” kata Bang Haji.
Di samping itu, pemimpin Indonesia harus bertakwa kepada Allah SWT. “Ketakwaan ini syarat mutlak pemimpin Indonesia. Takwa menjadi modalnya dalam menjalankan pemerintahan sesuai amanah UUD 1945,” ujar Raja Dangdut yang mengenakan kopiah dan pakaian serba putih.
Menutup taushiyahnya, Bang Haji mengajak jamaah untuk melantunkan bersama bait sebuah lagunya, “Hai manusia, hormati ibumu; yang melahirkan; dan membesarkanmu.” (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
4
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
5
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
6
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
Terkini
Lihat Semua