Jakarta, NU Online
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur dari PDIP Bambang DH dan Said Abdullah, bersama dengan Pramono Anung, melakukan silaturrahmi ke PBNU. Mereka diterima oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Kamis (30/5).
<>
Kiai Said menjelaskan pasangan Bambang- Said ini ingin memperkenalkan diri sebagai calon gubernur Jatim dan ingin mendengarkan aspirasi PBNU, sebagai pimpinan dari warga NU, yang merupakan mayoritas di Jawa Timur.
“Saya mendoakan, siapapun yang datang. Mudah-mudahan, kalau terpilih tidak lupa pada warga NU, pesantren dan orang miskin,” tandasnya.
Ia menegaskan, PBNU tidak akan menginstruksikan warganya untuk memilih salah satu calon gubernur karena hal tersebut melanggar khittah.
“NU tidak bisa dijadikan kendaraan politik,” tegasnya.
Sementara itu, Bambang DH menyatakan, tidak banyak berjanji, hanya akan menerjemahkan amanat konstitusi seperti meningkatkan pendidikan dan kesehatan. Ia mengklaim, selama menjadi walikota Surabaya, sudah menggratiskan sekolah dari tingkat SD/MI-SMA/Aliyah.
Pramono Anung, menyampaikan, calon gubernur dari PDIP dalam masa awal pencalonan, elektabilitasnya selalu rendah, seperti yang dialami Joko Widodo di DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo di Jateng. Karena itu, meskipun saat ini elektabilitasnya masih rendah, dalam beberapa bulan ke depan, hasilnya akan berbeda.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua