Banyuwangi, NU Online
Bertepatan dengan peringatan Harlah ke-89 NU, Rabu (6/6), Bupati Banyuwangi meresmikan Kantor PCNU Kabupaten Banyuwangi.
<>
Dalam peresmian kantor yang selama ini direnovasi sejak Juni 2011 itu, hadir Bupati Banyuwangi H Abdullah Azwar Anas, Mustasyar PCNU NU Banyuwangi KH Maksum Syafi’i, Rais Syuriah KH A Hisyam Syafa’at, Wakil Rais Syuriyah KH Muwafiq Amir, Ketua Tanfidziyah KH Masykur Ali, Wakil Tanfidziyah KH Ali Makki Zaini, Pengurus Harian PCNU Banyuwangi, Pengurus MWC NU se-Banyuwangi, PC Muslimat NU Banyuwangi, PC Fatayat NU Banyuwangi, PC IPNU/IPPNU Banyuwangi, dan undangan lainnya.
Dalam laporannya Ketua Panitia Rehab Kantor PCNU Banyuwangi Muhlisin mengatakan renovasi kantor tersebut telah menelan dana 260 juta. Dana berasal dari sumbangan para donatur yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, perusahaan swasta maupun BUMD, pengusaha, guru, serta pengurus NU baik ditingkat cabang, wakil cabang maupun ranting.
“Sumbangan tidak hanya berupa uang namun juga berupa bahan dan material,” ungkap mantan Ketua PC Lakpesdam Banyuwangi itu.
Bupati Banyuwangi, selain menyampaikan capaian-capaian program pemkab yang telah melampaui target dalam RPJMD berharap Kantor PCNU Banyuwangi menjadi pusat kegiatan banom, lembaga/lajnah NU dan pusat kajian kitab kuning di Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, ia berharap banom, lembaga/lajnah NU dapat bekerjasama dengan Pemkab untuk melakukan program-program yang bersentuhan langsung dengan jamaah Nahdlatul Ulama.
“Kami berharap PCNU dapat memulai kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Banyuwangi untuk memberikan penghargaan kepada Pesantren Terbersih sehingga bisa menjadi contoh bagi banom, lembaga/lajnah untuk bersinergi dengan program Pemkab,” pinta alumni Pesantren Kebunrejo, Genteng, Banyuwangi tersebut.
Sementara itu, KH Masykur Ali, ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi berharap dengan hampir rampungnya renovasi kantor PCNU Banyuwangi, seluruh banom, lembaga/lajnah, dan pengurus cabang NU dapat segera memanfaatkan kantor tersebut sebagai pusat kegiatan dan dakwah an-nahdliyah ahlussunah wal jamaah.
“PCNU memerintahkan kepada seluruh banom, lembaga/lajnah NU untuk meramaikan kantor ini,” tegas pengasuh pesantren Ibnu Sina Jalen.
Pantuan NU Online, gedung yang terdiri dari tiga bangunan tersebut terdapat mushala di lantai 2, ruang tamu, ruang administrasi, ruang Tanfidziyah, ruang Syuriyah, dan ruang rapat di lantai 1. Selanjutnya terdapat pula aula, ruang lajnah/lembaga dan banom serta dua buah kamar tidur untuk tamu.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Fandi Ahmad
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua