Nasional

Bupati Pontianak Komitmen Bantu Tanah Universitas NU

NU Online  Ā·  Selasa, 12 Februari 2013 | 03:11 WIB

Pontianak, NU Online
Bupati Pontianak H Ria Norsam menyatakan siap membantu lima hektar tanah untuk Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar. Sepucuk surat komitmen sudah ditandatangani orang nomor satu di Kabupaten Pontianak di hadapan pengurus ISNU Kalbar.<>

ā€œDari Pontianak ke Mempawah, kita langkah kanan. Tak menunggu lama, kita langsung bertemu dengan Pak Bupati. Ketemu di masjid lagi. Beliau (Norsan, red) siap bantu tanah untuk UNU Kalbar,ā€ kata Ketua ISNU Kalbar, Dr Agung Hartoyo didampingi wakilnya, Ā Jasmin Haris M Pd di Kantor Bupati Pontianak, Senin (11/2).

Agung yang juga anggota Panitia Pendirian UNU Kalbar menjelaskan, pihak Dikti Kemendikbud sudah melakukan evaluasi. Salah satu butir evaluasi itu soal penyediaan lahan untuk kampus UNU. Pihak segera melakukan lobi ke sejumlah kepala daerah. Ternyata, Bupati Pontianak menyatakan tekad untuk membantu UNU.

ā€œBeliau sudah mengeluarkan surat resmi soal komitmen untuk membantu lahan. Surat tersebut tinggal dibuatkan MoU. Kita rencanakan pada saat Harlah NU pada 20 September nanti penandatanganan Mou antara PWNU dan Bupati Pontianak,ā€ papar dosen FKIP Untan ini.

Memang masih banyak syarat lain yang mesti dipenuhi panitia pendirian UNU. Paling tidak adanya hibah lahan tersebut menjadi sebuah langkah besar bagi pendirian perguruan tinggi merk NU. ā€œBupati hanya pesan, kalau tanah sudah dihibahkan, minta segera dibangun,ā€ ujar alumni Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia ini.

ā€œKabar baik ini segera kita sampaikan ke Ketua PWNU. Langkah berikutnya, kita segera membenahi calon kampus sementara. Kemudian, kita segera mencari calon dosen kualifikasi S2 bidang teknik. Persoalan pencarian ini agak berat, namun akan segera kita lakukan,ā€ tekad pria kelahiran Solo 1961 ini.Ā 

Sejumlah dosen yang telah diajukan ke Dikti, ternyata lebih banyak bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. Mestinya lebih banyak bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Pihak sedang Ā bekejar dengan waktu, karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh segera melakukan peninjauan langsung berdirinya UNU Kalbar.

ā€œKalau tak ada halangan, Pak Menteri akan datang ke Kalbar menghadiri Dies Natalis Untan. Usai acara itu, beliau melakukan tinjauan langsung berdirinya UNU. Baru kali ini Mendikbud melakukan visitasi langsung berdirinya UNU di Indonesia,ā€ dosen yang ahli di bidang matematika ini.Ā 

Ditambahkan Jasmin, UNU sangat diharapkan kehadirannya di Kalbar. Adanya UNU pasti akan meningkatkan SDM Kalbar. UNU bukan saingan dari perguruan tinggi yang ada, melainkan melengkapi kebutuhan SDM Kalbar.

ā€œSetiap program studi yang didirikan di UNU adalah yang tidak ada di perguruan tinggi lain. Kalau kita mendirikan program studi yang sama, untuk apa kita dirikan UNU. Kita akan melengkapi apa yang tidak ada Ā dan dibutuhkanoleh rakyat Kalbar,ā€ kata Jasmin.

Jasmin berharap, deadline akhir bulan ini oleh Dikti bisa tercapai. Persyaratan yang tersisa memang cukup berat. Namun, kalau dikeroyok ramai-ramai, setiap yang berat itu pasti bisa diatasi.

ā€œPastinya kita tidak bekerja sendirian. PBNU, PWNU, ISNU pusat, bahkan Pemprov Kalbar, dibantu oleh pengusaha ternama Kalbar, Oesman Sapta Odang, setiap persoalan pasti bisa diatasi. Target kita izin operasional UNU bisa keluar tahun ini juga,ā€ yakin guru SMA ini.Ā 


Foto: Bupati Pontianak Berbincang dengan perwakilan ISNU


Redaktur Ā  Ā : A. Khoirul Anam
Kontributor: Rosyadi Jamani