Buku Penjas Kemendikbud Dinilai Legalkan Pacaran
NU Online · Selasa, 14 Oktober 2014 | 05:01 WIB
Majalengka, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengkritik keras buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK kelas XI terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
<>
Buku yang memuat materi “Gaya Pacaran yang Sehat” itu dinilai meresahkan karena seolah melegalkan pacaran.
“Buku yang tak layak seperti itu seharusnya tidak boleh diedarkan apalagi dikonsumsi oleh pelajar SMA dan mestinya dikaji dulu oleh Tim Kemendikbud. Jangan asal dikeluarkan saja,” kata Sekretaris PC IPNU Majalengka Ilham Lahiyah saat ditemui di Gedung PCNU Cikalong, Sukahaji, Majalengka Senin (13/10) malam.
Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Majalengka ini menambahkan, selain tak terkait dengan pendidikan jasmani dan kesehatan, materi tersebut tak selaras dengan ajaran Islam.
Ia mengaku khawatir dengan pendidikan hari ini. Apalagi, sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Agama juga melakukan keteledoran serupa, yakni dengan menyebut para pelaku ziarah dan penganut agama Hindu dan Budha sebagai penyembah berhala.
“Semoga pihak pemerintah ke depan tak membuat kesalahan lagi dalam penyampaian pelajaran dalam buku paket bagi para pelajar dan bisa lebih selektif lagi untuk memberikan buku paket pada para pelajar,” tutur Ilham. (Aris Prayuda/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua