Buku Ensiklopedia NU Segera Diluncurkan Pertengahan Mei
NU Online · Jumat, 9 Mei 2014 | 05:01 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan meluncurkan buku Ensiklopedia NU pada pertengahan Mei di Surabaya Convention Center. Buku sebanyak 4 jilid ini memuat dokumentasi sejarah NU, tokoh NU, para kiai, khazanah pesantren, dan peristiwa penting yang mengiringi dinamika perjalanan NU mulai dari perintisan pendiriannya hingga kini.
<>
Demikian dikatakan Ketua PBNU H Imam Aziz di ruangannya di Gedung PBNU jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis (8/5) sore.
“Penulisan buku memakan waktu yang lama. Karena, perlu riset dan pengumpulan bahan yang tidak sedikit di samping mengecek akurasi data-data terkait validitasnya,” kata H Imam Aziz yang lazim disapa Mas Imam kepada NU Online.
Saya pikir, ini buku penting yang harus dimiliki warga NU terutama para pengurus NU untuk menambah wawasan ke-NUan mereka.
Kita belum mencetak banyak. Sekarang kita baru mencetak sebanyak 1000 eksemplar. Penulisan buku seberat 5 kilogram ini, memang tidak mudah. Sejumlah kendala juga kita hadapi mulai dari bahan-bahan, memilih para penulis, hingga pendanaannya.
“Insya Allah 16 Mei di Surabaya Ensikolpedia NU sudah bisa hadir. Kita sudah berusaha keras sambil menambah kekurangan-kekurangan yang ada. Kita juga membuka masukan-masukan dari para pembaca nantinya,” ujar Mas Imam.
Ditanya mengenai harga satu setnya, Mas Imam belum menyebutkan angka. “Nanti kita akan bicarakan lebih lanjut perihal harganya.”
Kecuali itu, riset dan pemburuan data-data memakan waktu dan pendanaan tidak sedikit. Pasalnya, data-data NU banyak tersebar juga di luar negeri seperti di beberapa negara di Eropa, tandas Mas Imam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua