Jakarta, NU Online
Buku biografi KH A Hasyim Muzadi berjudul Cakrawala Kehidupan yang ditulis oleh Ahmad Millah Hasan, dibedah pada kegiatan Islamic Book Fair 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Jumat siang (20/4).
Selain merekam jejak kehidupan dan pemikiran-pemikiran KH Hasyim Muzadi, buku karangan alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan tersebut juga merefleksikan kehidupan dalam bernegara dan beragama di Indonesia.
"Dalam buku ini mengingatkan pada kita semua untuk lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa agar Indonesia menjadi rahmat bagi seluruh manusia. Ini sejalan dengan spirit Islam rahmatan lil'alamin" kata Moh Nur Huda, Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah atau IKBAL TABAH.
Buku ini seperti refleksi dalam kehidupan berbangsa yang majemuk. "Negeri ini hidup dan bersanding dengan perbedaan, suku, agama, bahasa, budaya, aliran kepercayaan, etnis, keragaman pemikiran dan perbedaan lain yang dapat membelah masyarakat sekaligus menyatukan anak bangsa." ungkapnya.
Acara diawali sambutan dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih dan Wiwin Suherni sebagai istri penulis buku. Hadir juga sebagai narasumber adalah H Din Syamsuddin selaku utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban (UKP-DKAAP). Juga Nur Hassan Wirajuda selaku mantan Menteri Luar Negeri), KH As' ad Said Ali sebagai tokoh NU dan Nyai Hj Mutammimah, isteri KH Hasyim Muzadi.
Buku yang diterbitkan Keira Publishing Depok tersebut telah diluncurkan saat peringatan haul pertama KH A Hasyim Muzadi pada Sabtu (24/3) lalu di Pondok Pesantren Al-Hikam Beji Depok Jawa Barat. (Red: Ibnu Nawawi)