Purbalingga, NU Online
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) HA Helmy Faishal Zaini (Kang Helmy) mengingatkan tiga amanah Muktamar NU ke-33 tahun 2015 di Jombang agar menjadi pijakan peserta Musyawarah Kerja Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (Muskerwil PWNU) Jateng. Tiga amanah tersebut adalah pengembangan bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi keumatan.
"Kita terus melakukan pengembangan di bidang pendidikan. Alhamdulillah sejak kepemimpinan KH.Said Aqil Siroj kita bisa mendirikan 31 universitas Nahdlatul Ulama. Bidang Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak kemarin groundbreaking RSNU di Kulonprogo," jelas Kang Helmy saat pembukaan Muskerwil di SMK Ma'arif 01 Bobotsari, Purbalingga, Jumat(20/4).
Ia menambahkan bidang ekonomi tidak kalah penting untuk terus diperjuangkan. Selain itu, lanjutnya melalui kotak infaq (KOIN) dan ikhtiar redistribusi aset untuk mempercepat pemerataan ekonomi. Hal ini penting karena peta aset nasional ada seorang pengusaha yang menguasai 3 juta hektar lahan.
"Melalui Musyawarah Nasional PBNU di Lombok, para ulama kita membahas secara seksama bahwa tidak ada jalan percepatan selain melakukan redistribusi aset. Betapa ulama kita memikirkan umat, yang tidak terpikirkan pihak lain," tegas Kang Helmy.
(Baca: Muskerwil Momentum Kemandirian NU Purbalingga)
Muskerwil PWNU Jateng berlangsung dua hari. Peserta dari seluruh pengurus cabang membahas hal-hal strategis sebelum masa periode kepengurusan PWNU Jateng berakhir tahun 2018 ini.
"Musyawarah kerja kali ini lebih spesial dibuat tidak seperti biasanya untuk membahas hal-hal strategis tidak hanya fokus pada siapa ketua mendatang. Diharapkan peserta mengikuti secara serius rapat-rapat komisi," kata Ketua PWNU Jateng, Abu Hafsin pada kesempatan yang sama.
Tampak hadir pada pembukaan Rais Syuriyah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh, Plt Gubernur Jateng Heru, dan Bupati Purbalingga H Tasdi.
(Baca: Meriahkan Muskerwil NU Jateng Ki Enthus Ajak Masyarakat Ngaji Lagi)
(Baca: Pawai Budaya Sambut Muskerwil NU Jateng di Purbalingga)
Dalam waktu yang sama, juga digelar wayang santri dengan dalang Ki Enthus menghibur warga dalam rangka Harlah NU ke-95 tahun hijriyah. Sebelumnya Muskerwil juga diawali dengan pawai budaya, pameran ekonomi. Muskerwil PWNU Jateng diharapkan sebagai momentum kemandirian NU Purbalingga. (Red: Kendi Setiawan)