Buka MTQ NU, Wapres Pukul Bedug
NU Online · Rabu, 4 Juli 2012 | 00:25 WIB
Pontianak, NU Online
Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono membuka resmi Musabaqah Tilawatil Qurâan Nasional VII yang diselenggarakan Jamâiyyatul Quraâ wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU), Selasa malam (3/7) di stadion sepak bola Sultan Syarif Abdurahman, Pontianak, Kalimantan Barat. <>
Dalam sambutannya, Boediono mengatakan bahwa Al-Quran adalah kitab suci yang diimani bersama, sebagai penunjuk dan penuntun kehidupan untuk kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.Â
âAl-Quran tidak hanya berisi prinsip-prinsip keimanan, tapi summber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan hingga hikayat kehidupan yang penuh dengan keteladanan serta pesan moral yang luhur dan agung,â ujarnya.
Boediono menambahkan, Al-Quran memberi tuntunan kepada kita agar membangun kehidupan yang saling bertoleransi, hidup dalam perdamaian dalam keragaman, saling mengasihi dan memberi maaf.
âKegiatan Musabaqah Tilawatil Qurâan, jangan hanya dijadikan ajang bertanding dan berlatih, tetapi juga untuk makin memahami dari ayat-ayat suci Al-Quran,â imbaunya.Â
Dengan memahami, kita akan memperteguh karakter diri dan bangsa melalui nilai-nilai kegamaaan, aturan hukum, serta kerukunan antarumat beragama sejalan dengan nilai-nilai universal ajaran  Al-Quran.
Sambutan Wakil Presiden yang berlangsung selama sebelas menit itu diakhiri dengan memukul bedug bertalu-talu. Disusul kemudian kembang api yang mengangkasa dan gelegar mercon selama lima belas menit. Ditimpali pula riuh-rendah tepuk tangan hadirin yang memenuhi stadion.Â
Hadir pada Kesempatan itu, KetuaUmum PBNU KH Said Aqil Siroj serta beberapa pengurus PBNU, Menteri Perumahan Rakyat H. Djan Faridz, Ketua Umum JQH NU KH Muhaimin Zen, dan Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis MH., peserta MTQ, official, serta masyarakat Kalimantan Barat.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis  : Abdullah AlawiÂ
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua