Bondan Gunawan: Resolusi Jihad Penyemangat Perlawanan
NU Online · Jumat, 9 November 2012 | 04:10 WIB
Surabaya, NU Online
Mantan menteri sekretaris negara (Mensesneg) era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Bondan Gunawan mengatakan, peran NU pada aksi perlawanan perlawanan di Surabaya pada November 1945 sangat besar.<>
Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari saat itu dan disebarkan kepada para pejuang di Surabaya adalah penyemangat terbesar perlawanan, kata Bondan di acara Talk Show menyambut Hari Pahlawan yang digelar GP Ansor di Surabaya, Kamis (8/11)
Menurut Bondan, Islam bertindak tegas dan keras dalam konteks melawan penindasan. “Islam itu keras dalam melawan penindasan. Tapi bukan keras membunuhi orang lain,” ucapnya, menyindir kelompok tertentu yang mengusung gerakan berlabel Islam dengan aksi kekerasan.
Peran NU lainnya terhadap pembangunan Indonesia, tambah Bondan, yaitu saat awal-awal pembentukan negara. Ketika negara baru dibentuk, timbul perdebatan soal penetapan syariat Islam yang mulanya dimasukkan dalam butir Pancasila.
“KH Wahid Hasyim saat itu yang menyetujui agar tujuh kosakata itu dihapus. Ini membuktikan betapa visionernya ulama NU dalam memandang bangsa yang dibentuk dari beda-beda suku dan darah ini,” paparnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Maulana
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua