Bila Ada Rakyatnya Tak Makan, Muka Rasulullah Pucat
NU Online · Ahad, 13 Juli 2014 | 14:00 WIB
Rembang, NU Online
Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri mengatakan, Rasulullah memimpin umat dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Apabila mengetahui rakyatnya ada yang tidak makan, Rasulullah langsung pucat an segera memberikan bantuan.
<>
“Saya lebih berhak atas orang mukmin daripada diri sendiri. Seadainya ada orang mati meninggalkan harta, maka itu milik keluarganya. Seandainya ada orang mati meninggalkan hutang dan anak-anak asuhan, maka datanglah kepadaku, itu tanggung jawabku,” kata kiai yang akrab disapa Gus Mus itu menirukan pidato Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim.
Gus Mus pada pengajian kitab Riyadhus Shalihin di Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Sabtu malam (12/07) itu kemudian mempertanyakan apa ada pemimpin model itu sekarangini. “Sekarang kamu mencari pemimpin seperti itu, dimana kamu mencarinya?” tutur Gus Mus.
Gus Mus menjelaskan, ketika Rasululullah memimpin itu mengetahui keadaan rakyat jelatanya, tidak hanya tahu kondisi para pejabat elitnya saja. Hal ini karena pemimpin seperti Rasulullah itu pemimpin yang mencintai, bukan ditakuti oleh umatnya. “Sudahlah, pemimpin harus meniru Rasulullah. Rasulullah itu lengkap, tidak perlu mengidolakan siapa-siapa,” seru Gus Mus kepada para pemimpin sekarang.
Gus Mun menyerukan terutama kepada pemimpin untuk meladani akhlak Rasulullah dalam kepemimpinan. Demikian ini karena Allah telah mengatur sedemikian rupa untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan yang baik. “Percaya Allah dan Hari Akhir, tapi tidak meniru Rasulullah, patut dipertanyakan,” tegasnya.
Soal pencalonan pemimpin supaya tidak terjadi perpecahan, Gus Mus mengajak umat untuk kembali pada ajaran Qur’an dan Sunnah Nabi. “Ngaku orang Islam, tapi tidak percaya Qur’an malah percaya koran,” tambah pengasuh Pesantren Roudlatut Thalibin, Leteh, Rembang.
Lebih lanjut Gus Mus menegaskan, Rasulullah hanya menyampaikan apa-apa hanya dari Allah saja. Jadi apabila mengikuti Rasulullah, sudah jaminan mengikuti Allah. “Makanya kalau mau kenal, baca biografinya, kalau pengen lengkap di Al-Qur’an banyak keterangan,” tandas Gus Mus dalam pengajian kitab yang dihadiri santri-santri dan masyarakat umum. (Muhammad Zidni Nafi’/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua